Untuk berperan aktif dalam aspek ekonomi, sosial dan lingkungan, Telkom Indonesia memahami bahwa untuk mencapai keberlanjutan dan menerapkan konsep Environmental, Social and Governance (ESG) menjadi landasan yang utama. Memahami hal tersebut, Telkom Indonesia tidak hanya mematuhi regulasi ESG semata, tetapi juga berinovasi dan berkomitmen pada Langkah-langkah proaktif dalam mengelola bisnis yang memberikan dampak baik terhadap lingkungan dan Masyarakat.
Senior General Manager Social Responsibility Center Telkom Indonesia, Hery Susanto menjelaskan, salah satu kunci untuk mencapai keberlanjutan adalah pemahaman yang mendalam tentang positioning carbon stock. Melalui pengukuran dan pemahaman tentang sejauh mana dampak karbon yang dihasilkan oleh aktivitas lingkungan, tidak hanya sebagai kewajiban tetapi juga bentuk strategi dalam mendukung keberlanjutan jangka panjang.
“Positioning emisi karbon yang dikelola dengan baik dapat membantu Telkom Indonesia mengidentifikasi peluang untuk mengurangi emisi, meningkatkan efisiensi, dan mengelola secara efektif jejak karbon yang telah dihasilkan,” jelasnya.
Hery mengatakan bahwa secara jangka panjang, positioning emisi karbon juga dapat memberikan benefit kearah efisiensi energi dan penghematan biaya, akses ke modal investor dan pembiayaan untuk kepentingan terhadap komitmen berkelanjutan. Mengetahui posisi emisi karbon juga memungkinkan perusahaan untuk membeli atau menjual kredit karbon dalam pasar perdagangan karbon, serta keunggulan kompetitif sebagai perusahaan yang memiliki praktik berkelanjutan.
“Program ini bukan hanya sebagai respons kami sebagai perusahaan BUMN yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, tetapi juga sebagai langkah proaktif untuk memahami dan memposisikan Telkom Group sebagai entitas yang berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan.” Ungkap Hery
Sebagai bagian dari entitas yang terafiliasi dengan Telkom Group, Telkom University di bawah Yayasan Pendidikan Telkom kemudian menjalankan program pengukuran Carbon Stock sebagai bagian integral dari komitmen terhadap keberlanjutan, dan kepedulian terhadap isu lingkungan. Program pengukuran carbon stock ini dilaksanakan di Desa Binaan Telkom Indonesia dan Lingkungan Yayasan Pendidikan Telkom pada periode Maret hingga April 2024.
Melalui program ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih hijau, memberikan kontribusi nyata terhadap upaya mitigasi perubahan iklim, dan memenuhi tuntutan regulasi ESG. Selain itu, positioning carbon stock akan menjadi dasar untuk strategi keberlanjutan, membantu untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan, dan memastikan bahwa Telkom Group terus berperan sebagai agen perubahan yang peduli terhadap keberlanjutan.
Penulis: Sonia Dewi | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Tim DCS
