Bandung, 31 Januari 2023
Kotak baca dan hitung merupakan sebuah produk berupa alat bantu membaca dan berhitung yang dirancang oleh dosen-dosen Teknik Industri Fakultas Rekayasa Industri pada kegiatan pengabdian masyarakat. Alat tersebut dirancang dengan didasari kondisi pentingnya stimulasi pada anak di usia dini. Pertumbuhan dan perkembangan anak sangat memerlukan perhatian khusus terutama anak-anak yang mengalami speech delay dalam hal berbahasa.
Speech delay merupakan kemampuan keterlambatan berbicara dan berbahasa yang dialami oleh anak-anak tertentu. Kondisi ini, membuat anak tidak dapat mengucap huruf, kata dan kalimat di seusianya yang dapat mengakibatkan gangguan serius pada perkembangan dan pertumbuhan anak.
Melihat kondisi tersebut, untuk memaksimalkan pemberian stimulus pada anak usia dini, sebelum memasuki sekolah dasar, PAUD dan TK memiliki tugas untuk mengoptimalkan kecerdasan anak usia dini. Hal ini beriringan dengan kurikulum Merdeka Belajar untuk PAUD dan TK. Bahwa guru dituntut untuk melakukan stimulus kepada anak-anak dengan menggunakan metode yang menyenangkan.
Kehadiran kotak baca dan hitung yang dirancang menggunakan metode desain sprint memiliki dampak yang positif pada anak yang diajarkan secara rutin. Produk ini telah dilakukan uji coba pada anak-anak PAUD dan TK di Kecamatan Arcamanik Bandung, yang bertempat di TK Putra dan TK Sarah Shabrina dengan dihadiri 60 guru. Anak-anak mengalami kemajuan dalam hal kemampuan bicara, mengenal gambar dan berimajinasi dalam membuat sebuah cerita.
Kotak baca dan hitung dapat digunakan di kelas baik secara luring ataupun daring. Alat ini seperti permainan dari blok kayu yang berisikan huruf dan kartu berupa gambar dan kata. Kotak baca dan hitung menampilkan dua puluh delapan huruf kecil, dua puluh delapan huruf kapital dan satu set kartu bergambar.
Penulis: Aprilia Sekar N| Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations