Perlunya Keterampilan Konseling Bagi Dosen Wali

Untitled 2

Google Meet – Direktorat Kemahasiswaan Telkom University menggelar Seminar Online Dosen dengan Tema Helping Relationship in Student Advertising “Relasi Menolong dalam Proses Perwalian” Bersama Ketua Ikatan Psikologi Klinis Jawa Barat, Dr. Henndy Ginting, S.Psi., M.Si. Psikolog pada Rabu, (20/5).

Seperti yang kita ketahui Tel-U memiliki Value yang terdiri dari Harmony, Excellence, dan Integrity (HEI). Merupakan nilai yang dipegang teguh oleh setiap sivitas akademika Tel-U. Selain itu Tel-U juga memiliki Framework ASAS, yang tediri dari Adaptif, Spiritual, Akademik, dan Sosial.

“Berdasarkan hal diatas, setiap mahasiswa Tel-U diharapkan memiliki kemampuan untuk adaptasi secara cepat. Kedua, mahasiswa juga harus memiliki pegangan, kekuatan lebih yang mengatur segalanya, spirituality identic dengan agama/kepercayaan. Ketiga, Akademik tentu perlu di kuasai. Terakhir yang paling penting adalah attitude, bagaimana membangun relasi dan memahami diri sendiri/orang lain.” Ungkap Henndy.

Hal diatas, menjadi sebuah bekal untuk menghadapi permasalahan mahasiswa di Indonesia saat ini, yaitu akademik, hubungan dengan orang lain, hubungan romantic, masalah personal.

Dalam menghadapi mahasiswa yang memiliki permasalahan pribadi, konseling sangat perlu dilakukan. Hal ini, dosen wali merupakan individu yang paling dekat dengan mahasiswa. Sehingga perlu memiliki dasar-dasar konseling untuk membantu pemecahan masalah.

Dosen wali perlu memiliki keterampilan konseling, pertama adalah mendengarkan permasalahan yang dihadapi. Bertanya dan menggali masalah pada mahasiswa. Memberikan respon serta saran yang bisa membantu meringankan emosi mahasiswa. Membantu memecahkan masalah yang dihadapi.

“Terkadang ada berbagai masalah memang tidak bisa/sulit dipecahkan, tapi dengan didiskusikan,  sudah bisa membantu meringankan beban emosional mahasiswa.” Ungkap Henndy.