Bandung, 8 September 2023
Prestasi membanggakan diraih oleh empat mahasiswa Telkom University (Tel-U) dalam ajang HackFest Indonesia 2023. Tim tersebut terdiri Fawaz Al Rasyid (S1 Informatika), Alfara Nafi Dinara (S1 Informatika), Nisrina Thifal Khairunnisa (S1 Sistem Informasi), dan Alifya Difa Afasyah (S1 Teknologi Informasi) berhasil membawa pulang juara dua dalam kompetisi yang digelar oleh Google Developer Student Club Indonesia di Google Office, Jakarta.
HackFest Indonesia 2023 adalah kompetisi ideathon dan hackathon yang dimulai sejak Februari 2023 dan Final Picthing pada 18 Maret 2023. Kompetisi ini diadakan sebagai wadah bagi peserta untuk menciptakan solusi dalam mendukung pencapaian United Nations 17 Suistanable Development Goals (SDGs) menggunakan teknologi yang dimiliki Google.
Tim Distancing Reborn dari Telkom University menciptakan produk FoodWise, sebuah aplikasi yang membantu pengguna merencanakan dan mengecek kandungan nutirisi pada makanan dengan bantuan kecerdasan buatan. Terdapat tiga fitur utama FoodWise, diantaranya adalah NutriWise, HealthyWise, dan WasteWise.
NutriWise berfungsi untuk mengecek kandungan nutrisi pada makanan yang akan dikonsumsi. Caranya yakni dengan mengarahkan kamera ke makanan, kemudian kamera dengan teknologi AI akan mendeteksi kandungan nutrisi (kalori, karbohidrat, protein) yang ada di makanan tersebut. Kedua, HealthyWise untuk merencanakan dan merekomendasikan makanan yang harus dikonsumsi guna memenuhi kebutuhan gizi harian. Ketiga, WasteWise sebagai wadah pengumpulan sampah makanan untuk diolah menjadi kompos dengan sistem reward poin yang dapat ditukar oleh pengguna.
Persiapan yang dilakukan oleh Alfara dan tim kurang lebih 1,5 bulan. Diawali dengan brainstorming ide yang akan diajukan, kemudian dilanjutkan dengan merancang design beserta prototype-nya serta membuat aplikasi sampai ke tahap Minimum Viable Product (MVP). Setelah berhasil masuk Top 10 Teams, tim menyiapkan pitch deck dan demo produk ke juri. Meskipun terkendala dalam perihal waktu persiapan yang kurang, Alfara dan tim tetap mampu membuktikan kelayakannya untuk memenangkan kompetisi. Menurut mereka, dukungan dari Telkom University juga sangat membantu, termasuk dalam hal pendanaan yang prosesnya cenderung mudah.
“Kita berharap aplikasi ini dapat membuat masyarakat tidak asal-asalan untuk merencanakan makanan, tidak berlebihan ataupun kekurangan. Dengan tracking nutrisi yang baik dan mudah, masyarakat bisa hidup lebih sehat,” ujar Alfara Nafi.
Terakhir Alfara juga memberikan saran kepada para mahasiswa lainnya agar memperbanyak kegiatan yang sesuai dengan passion, memperbanyak relasi untuk saling berbagi ilmu, serta berani untuk memulai tanpa adanya rasa takut akan kegagalan.
Penulis: Isnaini Amirotu N | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations?
