Telkom University (Tel-U) berhasil meraih pendanaan Matching Fund Kedaireka 2023 dengan menciptakan sebuah inovasi yang diberi nama Advanced Event Data Recorder (AVATAR). AVATAR merupakan sistem multi-online Event Data Recorder (EDR) yang mengintegrasikan teknologi Internet of Things (IoT), cloud computing, dan Artificial Intelligence (AI).
Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia (KNKT-RI) telah merekomendasikan bahwa kendaraan atau alat transportasi umum harus memasang Event Data Recorder (EDR). EDR berfungsi untuk merekam kejadian atau kondisi kendaraan seperti kecelakaan di jalan raya, kondisi penumpang, kecepatan kendaraan, dan sebagainya. Umumnya, EDR dipasang dan bekerja secara mandiri pada kendaraan. Hal tersebut menimbulkan kesulitan dalam proses maintenance EDR, monitoring kondisi kendaraan secara realtime, dan optimasi penggunaan kendaraan. Menjawab permasalahan tersebut, tim yang diketuai oleh Dosen Fakultas Ilmu Terapan (FIT) Tel-U, Dr. Prajna Deshanta Ibnugraha, menciptakan inovasi AVATAR yang dikembangkan dengan memanfaatkan sistem multi-EDR.
Tim penelitian ini melibatkan tiga elemen, yakni dosen, Tim Profesi Ahli (TPA), dan mahasiswa. Beberapa dosen yang terlibat ialah Muhammad Ikhsan Sani, M.T., Marlindia Ike Sari, M.T., Moch Fahru Rizal, M.T., dan Fanni Husnul Hanifa, S.E., M.M. serta Salsabila Anza Salasa, S.T. sebagai anggota TPA. Sementara, mahasiswa yang turut dilibatkan adalah Verryl Alif Kurnia, Khafifudin Khanif Miftakhurrohman, Mirza Ali Yusuf, Aisya Putri Berliana, dan Lindan Muhammad Zulfan. Selain itu, penelitian juga melibatkan mitra dari PT Indo Trans Teknologi, yakni Aris Pujud Kurniawan, M.T. selaku CTO dan Yurvan Igo Wibowo, S.Kom. selaku IT Manager.
AVATAR mulai dikembangkan dari tahun 2022 melalui pendanaan hibah eksternal Penelitian Produk Vokasi Unggulan Perguruan Tinggi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan menghasilkan AVATAR versi 1. Selanjutnya, AVATAR versi 2 dikembangkan pada tahun 2023 dengan dukungan pendanaan dari Matching Fund Kedaireka 2023 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Proposal Matching Fund Kedaireka ini merupakan hilirisasi inovasi hasil riset untuk tujuan komersialisasi dengan Skema A1. Proses pelaksanaan pun dilakukan dengan beberapa persiapan, yakni melakukan komunikasi dan koordinasi bersama mitra industri, diskusi roadmap bersama tim peneliti dan mitra, serta persiapan teknis maupun non-teknis untuk usulan pendanaan Kedaireka.
Pengembangan produk AVATAR juga tidak terlepas dari dukungan institusi, dalam hal ini Telkom University. Prajna dan tim berharap produk inovasi AVATAR akan terus dikembangkan sesuai dengan roadmap yang telah dibuat bersama mitra industri.
“Institusi sangat mendukung dan membantu selama proses pengusulan, pelaksanaan, dan pelaporan terutama terkait pendampingan dan kontribusi inkind maupun incash. Produk inovasi ini juga mendapat dukungan positif dari mitra kami, PT. Indo Trans Teknologi melalui kontribusinya dalam pengembangan produk,” ujar Prajna.
Penulis: Isnaini Amirotu N | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations