Fakultas Industri Kreatif (FIK) Telkom University (Tel-U) kembali menggelar International Conference Bandung Creative Movement (BCM) tahun 2022 pada hari Kamis (1/9) secara daring melalui Zoom Meeting.
BCM sendiri adalah international conference yang rutin diselenggarakan oleh FIK setiap tahun. Mengundang praktisi dari berbagai bidang, untuk membahas megatrends yang relevan dengan situasi global saat ini. Tema yang diangkat pada pelaksanaan BCM ke-9 ini adalah “Sustainable Development in Creative Industries: Embracing Digital Culture for Humanities”.
Ide besar pada era Society 5.0 ini adalah optimalisasi kreatifitas yang berpusat pada masyarakat dalam pemanfaatan industri kreatif, bertujuan untuk menumbuhkan ekonomi serta pemecahan masalah global.
Pada BCM ke-9 kali ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA., MBA. turut hadir membuka acara. Beliau menekankan bahwa ekonomi digital menjadi kekuatan baru bagi sebuah negara untuk bersaing secara global.
“Tahun 2022 menunjukkan arah positif pemulihan ekonomi Indonesia. Di era ini ekonomi digital menjadi sebuah kekuatan baru bagi sebuah negara. Indonesia dalam hal ini menjadi yang tertinggi di asia tenggara. Nilai ekonomnya sekitar USD 70 Miliar tahun 2021. Ini potensi yang luar biasa.” ungkap Sandiaga.
Beliau juga mengatakan, saat ini Indonesia memiliki sebuah gerakan bernama #BanggaBuatanIndonesia, yaitu sebuah langkah pemerintah mendorong transformasi digital pengusaha lokal di indonesia dengan pemanfaatan e-katalog.
Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya mengungkapkan dalam memecahkan permasalahan global, kita dituntut adaptif serta mengedepankan efisiensi, kreatifitas, serta produktifitas yang tinggi.
“Para pegiat kreatif, peneliti, dan engineer memiliki tanggung jawab dalam membangun kehidupan yang baik dan aman bagi masyarakat. Mealui pengaplikasikan pengetahunan yang dimiliki untuk mengkonversi sumber daya yang ada menjadi produk dan jasa yang memiliki nilai jual. Sehingga ini dapat membantu pemulihan ekonomi, khususnya Indonesia.” ungkap rektor.
Konferensi ini memberikan kesempatan bagi para delegasi untuk bertukar ide dan pengalaman aplikasi baru secara langsung, untuk membangun hubungan bisnis atau penelitian, dan untuk menemukan mitra global untuk kolaborasi di masa depan.
Terdapat beberapa Keynote Speaker yang hadir pada event ini yaitu Dr. Arini Arumsari, S.Ds., M.Ds. / Telkom University; Dr. Mohd Asyiek Bin Mat Desa / USM Malaysia; Prof. Elisabetta Lazzaro / UCA Business School for the Creative Industries; Prof. Lia Vilahur Chiaraviglio / EU ERAM University of Girona UdG Spain / Dewa Made Weda Githapradana, S.Tr.Ds., M.Sn.; dan Mikhael Yulius Cobis, M.Si., M.M. / LSPR Institue of Communication & Business.
Sebagai informasi, konferensi yang diadakan setiap tahun sejak 2014 ini terdiri dari tiga kegiatan besar, yaitu Konferensi Internasional di kalangan industri kreatif, Lokakarya Profesional Industri Kreatif, dan Pameran Internasional Karya Seni dan Desain. Rangkaian acara ini dihadiri oleh 15 perguruan tinggi dalam dan luar negeri.
(1) Comment