Telkom University –Telkom University melalui produk start up nya yang bernama SMASH.ID telah menjalin Kerjasama dengan Unit pengelola Jakarta Smart City. Kerjasama ini mengenai monitoring proses pengelolaan sampah yang berkelanjutan melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI). Penandatanganan Kerjasama dilakukan oleh Yudhistira Nugraha selaku Kepala Unit Pengelola Jakarta Smart City Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai pihak pertama dan Putra Fajar Alam selaku Direktur PT Solusi Hijau Indonesia (SMASH.ID) dan Dosen di Fakultas Rekayasa Industri Telkom University sebagai pihak kedua. Penandatangan ini dilakukan pada Kamis (12/11).
Putra Fajar Alam menjelaskan bahwa objek Kesepakatan Bersama ini adalah implementasi pilar Smart Environment yang diaplikasikan pada Jakarta Kini (JAKI) dan layanan dashboard monitoring. Ruang lingkup Kesepakatan Bersama ini adalah kolaborasi yang terkandung dalam pilar Smart Environment secara khusus dalam pengumpulan sampah, pemilahan sampah dan pengawasan kuota sampah.
“Kesepakatan Bersama ini sebagai bentuk mempromosikan ekonomi berkelanjutan di sekitar DKI Jakarta saat pandemi Covid-19 dan memberikan data potensi pendapatan daerah dari pengelolaan sampah. Tujuan Kesepakatan Bersama ini adalah untuk menjalankan proses pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan memiliki potensi ekonomi di DKI Jakarta.”
SMASH.ID dan Unit pengelola Jakarta Smart City akan saling berkoordinasi dalam melaksanakan pengawasan pengawasan besaran sampah di sebuah daerah tertentu melalui sebuah dashboard dan akan saling berkoordinasi dalam melaksanakan pengumpulan, pemilahan dan pelaksanaan program. Kesepakatan Bersama ini berlaku untuk jangka waktu dua tahun kedepan.
“Kerjasama ini tindak lanjut dari babak final Future City Jakarta. Hackathon ini merupakan Hackathon virtual Smart City pertama di Indonesia. Kami berharap kerjasama ini bisa memberikan dampak yang lebih baik untuk kehidupan warga Jakarta.”