Fakultas Industri Kreatif Telkom University kembali menggelar acara rutin tahunan yakni Swastamita 2022 yang diselenggarakan di Hotel Hilton Bandung pada Sabtu, (24/9). Swastamita tahun ini mengangkat tema “Digital Escapism” yang menghadirkan 63 karya tugas akhir dan 89 karya studio, selain itu juga menghadirkan exhibition dan juuga showcase bazzar.
Swastamita merupakan serangkaian kegiatan pameran karya dan pagelaran busana tahunan yang berisikan kumpulan karya para mahasiswa program studi S1 Kriya. Berbagai karya yang dipamerkan menunjukan proses pengembangan gagasan hingga dapat menghasilkan sebuah karya serta turut menunjukan berbagai kreativitas dan karakter para pemilik karya tersebut yang tidak terlepas dari berbagai pengaruh lingkungan dan kebiasaan sebagai bangsa Indonesia yang juga dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dan waktu.
SWASTAMITA tahun ini mengusung tema Digital Escapism sebagaimana trend forecast di tahun 2023 yang akan datang. Dengan bertambahnya waktu yang dihabiskan untuk aplikasi berbasis internet dan rekreasi, kini ada tren baru pelarian digital, bersama dengan ruang pribadi di dunia maya. Ketika kita berbicara tentang pelarian, terkadang itu membawa rasa bersalah dalam pikiran. Penggunaan internet yang berlebihan menyebabkan “Kecanduan Internet” sebagian besar untuk kesenangan. Ini mengarah pada gangguan psikologis. Ini menciptakan “Digital Escapism” yang mengundang stres, depresi, penyimpangan dari tujuan sendiri, sulit tidur, dan kecemasan. Konsep ini membawa gravitasi kecanduan tersebut dan sifat dan jenis pelarian digital. Tulisan ini mengamati bahwa pengguna ketika kecanduan, akan selalu senang hidup online dan meninggalkan kenyataan.
Dekan Fakultas Industri Kreatif (FIK), Dr. Roro Retno Wulan menyampaikan ucapan terima kasihnya dan harapannya semoga tahun depan SWASTAMITA yang merupakan event unggulan FIK dapat di eskalasi levelnya tidak hanya di tingkat nasional, melainkan juga di tingkat internasional.