Tel-U Bersama MIND ID Canangkan Riset Mobil Listrik Nasional

tel-u dan mind kembangkan mobil listrik

Telkom University dan Mining Industri Indonesia (MIND ID) melaksanakan penandatanganan MoU pada Senin, (7/3). Melalui kerja sama ini kedua institusi akan fokus pada pengembangan inovasi teknologi di bidang pertambangan dan industri berbasis mineral dan batubara, termasuk di dalamnya kolaborasi riset mobil listrik nasional serta kajian digitalisasi maupun pemanfaatan teknologi dalam operasi pertambangan yang dilakukan secara efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan mengungkapkan Tel-U memiliki kriteria yang sangat baik untuk membantu perkembangan industri pertambangan ke depannya, yaitu Riset dan Inovasi. Selain itu, MIND ID juga tertarik mempelajari inovasi mobil listrik yang ada di Tel-U.

“Kriteria kampus yang MIND ID inginkan itu ada di Tel-U, fokus pada Riset dan Inovasi. Dua hal itu sangat kita perlukan di bidang pertambangan dan pengembangan mobil listrik. Ke depannya kita dapat lakukan kolaborasi riset terkait mobil listrik untuk diimplementasikan di Indonesia Battery Corporation (IBC)” ungkap Umar.

Selain kolaborasi riset mobil listrik nasional, kerjasama lainnya meliputi penyelenggaraan pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan melalui antara lain pendidikan, pelatihan, sertifikasi, praktik kerja dan/atau pembelajaran untuk pengembangan kompetensi tertentu di bidang pertambangan dan industri berbasis mineral dan batubara.

Lalu bersama-sama melakukan pembinaan, pendampingan dan pengembangan UMK binaan yang meliputi antara lain pelatihan, penerapan digitalisasi, inkubasi bisnis, dan atau kegiatan lainnya dalam rangka mendukung program UMK binaan naik kelas.

Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya menyambut baik kerja sama ini, menurutnya Tel-U sudah sejak lama melakukan beragam riset yang relevan dengan poin kerja sama. Hadirnya MIND ID menurutnya, menjadi peluang bagi Tel-U untuk berdampak secara lebih luas lagi.

“Segala bentuk riset itu memang seharusnya dilakukan oleh perguruan tinggi, selanjutnya kita implementasikan ke lapangan (MIND ID). Berkontribusi bagi bangsa akan lebih baik jika dibarengi oleh kolaborasi yang luas. Terkait mobil listrik, kami sudah membuat beberapa. Insya Allah melalui kerjasama ini kami dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi kedua institusi, namun juga bagi bangsa” ungkap Adiwijaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *