Bandung, Telkom University – Melihat para pimpinan Tel-U berkumpul bersama alumni dan mahasiswa di Sabtu pagi merupakan sebuah pemandangan yang berkesan, mereka saling sapa dan berdiskusi, bertanya kabar dan saling memberikan vibes yang positif. Para sivitas akademika ini berkumpul disebuah kafe baru yang terletak dibelakang Gedung Kuliah Umum (GKU) atau Tokong Nanas, nama kafe itu ialah Tel-U Coffee.
Tel-U Coffee merupakan sebuah usaha yang dilakukan Telkom University untuk memiliki dana abadi (Endownment Fund). Sederhananya, setiap kopi yang terjual, akan disisihkan untuk pengembangan Tel-U kedepannya baik untuk infrastruktur, tenaga pendidikan, maupun beasiswa mahasiswa berprestasi.
“Tidak dapat dipungkiri untuk menjadi kampus yang besar, serta sustainable itu membutuhkan biaya yang besar. Sehingga langkah-langkah menciptakan endownment fund perlu kita persiapkan sejak dini. Seperti Tel-U Coffee ini, menjadi sebuah ruang untuk ajang silaturahmi seluruh sivitas akademika.” sambut Rektor Tel-U, Prof. Adiwijaya, setelah peresmian berlangsung.
Masuk kedalam Tel-U Coffee, sivitas akademika sudah pasti merasakan atmosfir arsitektur yang berbeda. Unik dan menyenangkan, semua dikemas secara kompak dan sederhana namun tidak meninggalkan sisi futuristiknya. Semua didesain oleh rekan kita dari Fakultas Industri Kreatif tepatnya Program Studi Desain Interior. Menunjukkan kompetensi sivitas akademika Tel-U sudah bisa bersaing di industri.
Mari kita dukung terus pengembangan Tel-U Coffee ini kedepannya, agar kita bisa menjadi bagian memupuk tumbuhnya Telkom University di masa yang akan datang.