Telkom University menggelar Workshop Strategic Planning for Research Ecosystem (Action Lab) bersama Universiti Teknologi PETRONAS (UTP) Malaysia yang mulai berlangsung pada Senin (6/2) di Galeri Fakultas Industri Kreatif (FIK) Tel-U. Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari, bertujuan untuk menentukan fokus-fokus riset yang ada di Tel-U.
Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, dan Kerjasama, Dr. Ir. Rina Pudji Astuti dalam sambutannya mengatakan kerjasama antara dua universitas ini diharapkan dapat memberikan manfaat lebih luas, melalui inovasi dan penelitian yang lebih kuat.
“Kita akan memperkuat riset dan inovasi selama 5 tahun ke depan. Bersama-sama kita menentukan arah Tel-U pada rencana strategis periode 2023-2028 yang akan kita kembangkan, sehingga penguatan fokus riset dan inovasi perlu segera dilakukan tahun ini.” ungkap Rina.
Deputy Vice Chancellor Research, Innovation & Commercialization Universiti Teknologi Petronas (UTP), Prof. Ir. Dr. Mohd Shahir Liew menyampaikan penguatan fokus riset perlu dilakukan selaras dengan Global Mega Trends tahun 2020 hingga 2030. Hal ini agar universitas dapat relevan dengan pertumbuhan industri.
“Universitas saat ini perlu melakukan transformasi mengikuti global megatrends yang di proyeksikan akan masif hingga 2030, seperti diantaranya Industry 5.0; Autonomous World; Data as 21st Century Oil, Connected Living, dan masih banyak lagi. Tema-tema transformasi tersebut dapat memberikan kita perspektif tentang apa yang perlu kita siapkan dari sekarang dan industri butuhkan” ungkap Shahir.
Para peserta pada workshop ini akan didampingi oleh rekan-rekan fasilitator dari UTP, diharapkan kegiatan ini dapat diimplementasikan untuk menunjang transformasi Tel-U menjadi National Excellence Entrepreneurship University pada tahun 2028.
Penulis: Abdullah Adnan | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations