Hasil Survei Global “English Profisiensi Index (EPI)”yang dilakukan pada tahun 2019 oleh perusahaan Pendidikan Internasional menunjukan bahwa Indonesia berada pada peringkat 61 dari 100 negara yang disurvei. Temuan survei tersebut cukup mengkhawatirkan. Oleh karena itu, peran guru Bahasa Inggris sangat penting. Dengan adanya kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengenai penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam Merdeka Belajar serta meluasnya wabah virus Corona (Covid-19) selama beberapa bulan terakhir, menuntut para guru untuk melakukan penyesuaian terutama terkait pemutakhiran metode dan pengembangan bahan ajar yang komprehensif dan menarik untuk siswa.
Para Guru menyadari bahwa pembuatan RPP seringkali menambah beban administrasi karena RPP untuk satu pertemuan atau satu minggu pelajaran, dibuat dalam 5-8 halaman sehingga seringkali para guru hanya melakukan copy dan paste saja. Tentunya hal ini mengakibatkan kurangnya kesesuaian antara RPP yang telah dibuat dengan pelaksanaan pengajaran karena RPP yang ada belum cukup baik untuk dijadikan panduan dalam melaksanakan pembelajaran. Selain itu, metode pembelajaran dalam RPP kerap kali bergantung pada susunan dalam buku ajar sehingga terkesan monoton. Hal ini berdampak pada kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
Sebagai langkah nyata untuk memperbaiki RPP, maka pada tanggal 23 April 2020 telah dilakukan Knowledge Sharing secara online dengan tema “Creating One-Page Lesson Plan and Incorporating Games as an alternative Teaching Method” untuk guru-guru Tsanawiyah (MTs) yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG atau MGMP) Bahasa Inggris Kelompok Kerja Madrasah (KKM) 2 Kota Bandung. Kegiatan ini adalah bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang diselenggarakan oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom. Pada awalnya, kegiatan PKM ini berbentuk workshop, namun dengan kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kota Bandung, maka workshop pun dirubah menjadi knowledge sharing atau seminar melalui aplikasi Zoom Pro yang difasilitasi oleh Universitas Telkom.
Pemateri kegiatan PKM kali ini adalah Dr. Ir. Agus Achmad Suhendra dan Ibu Ima Normalia Kusmayanti, M.Pd. dari kelompok keahlian Engineering Management Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom serta Ibu Retno Hendryanti, Ph.D dari kelompok keahlian Jaringan dan Multimedia Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom. Adapun materi yang disampaikan adalah (1) Merdeka Belajar dan (2) Pembuatan RPP Satu Lembar dengan Metode Permainan sebagai Alternatif Metode Pembelajaran yang Asyik dan Menyenangkan. Pemateri memberikan gambaran tentang konsep merdeka belajar dan refleksinya pada pembuatan RPP serta tiga komponen utama dalam RPP satu halaman. Peserta terlihat antusias dan terlibat aktif dalam sesi tanya jawab dan diskusi, terutama terkait pembuatan RPP satu halaman.
“Antusiasmenya sangat bagus, para guru bersemangat selain karena materinya memang dibutuhkan, peserta juga mendapatkan pengalaman menggunakan media online tatap muka melalui zoom. Materi merdeka belajar dan RPP juga ditanggapi dengan antusias karena guru2 ingin tahu bentuk implementasinya pada level SMP / MTs.” jelas Dosen Fakultas Rekayasa Industri, Tel-U, Sari Wulandari.
Kegiatan PKM ini dihadiri oleh 24 peserta yang berasal dari 16 MTs di Kota Bandung. Pada acara PKM ini, ketua KKM 2 Kota Bandung, Ibu Dra. Hj. Rokhayati, M.MP. dan ketua MGMP Bahasa Inggris KKM 2 Kota Bandung, Ibu Ani Sumiani, S.S., M.Hum. turut hadir memberikan dukungan kepada peserta dan panitia penyelenggara. Tidak hanya memperoleh materi berharga mengenai perancangan RPP satu halaman, peserta juga merasakan pengalaman melakukan knowledge sharing secara online.
“Capaian yang ingin diraih adalah kemampuan mengembangkan dan mengoptimalkan RPP sebagai panduan dalam melaksanakan pengajaran dengan pendekatan games sehingga pengajaran b.inggris bisa berjalan efisien dan efektif.” ungkap Sari Wulandari.
Dari kegiatan PKM ini, diharapkan guru – guru MTs dapat melakukan persiapan pembelajaran Bahasa Inggris dengan lebih baik dan dapat membangun minat belajar siswa menjadi lebih tinggi dengan memasukkan metode permainan sebagai salah satu strategi pembelajaran di kelas. Dari hasil survey kegiatan PKM, didapatkan dua permintaan untuk kegiatan PKM selanjutnya yaitu (1) dilakukan pembinaan lanjutan terkait pembuatan RPP satu halaman; dan (2) diperkenalkan dan dieksplorasi lebih lanjut beberapa permainan yang cocok untuk pembelajaran bahasa Inggris bagi siswa MTs.