Tel-U Gelar Workshop Panduan Teknis Ujian Secara Daring Yang Diikuti 101 Perguruan Tinggi di Indonesia

celoe

BANDUNG, Telkom University – Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 21 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), maka segala aktifitas dilakukan dirumah baik bekerja, belajar dan beribadah.

Merujuk pada surat edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No: 262/E.E2/KM/2020 tentang Pembelajaran Selama Masa Darurat Pandemi COVID-19, maka proses penyelenggaraan belajar mengajar dilakukan secara online dirumah (Study From Home).

Menyikapi hal tersebut Telkom University melalui Center for e-Learning and Open Education (Celoe) menggelar acara Workshop tentang panduan teknis pelaksanaan ujian secara daring di masa pandemic COVID-19. Acara ini dilaksanakan secara online dan live dari Youtube pada Rabu (15/4), dan diikuti oleh ratusan dosen dari seluruh Indonesia.

Menurut Kepala Bagian Pengembangan Content Celoe Telkom University, Fat’hah Noor Prawita bahwa tujuan diselenggarakan nya kegiatan ini adalah untuk memudahkan para dosen dalam melaksanakan proses ujian berbasis daring.

“Awalnya karena banyaknya pertanyaan kepada kami (Celoe) tentang bagaimana pelaksanaan ujian berbasis online, melihat hal tersebut akhirnya kami memutuskan untuk memberikan workshop ini tidak hanya kepada dosen di Tel-U tapi untuk seluruh dosen di Indonesia.” Jelasnya.

Pada workshop yang diikuti oleh kurang lebih 288 peserta dari 101 perguruan tinggi yang berasal dari 24 provinsi di Indonesia, kegiatan ini berlangsung dua arah, dimana menurut Fat’hah selama workshop berlangsung banyak masukan yang diberikan dari para peserta tentang teknis pelaksanaan ujian berbasis daring.

“Secara teknis memang dalam proses ini membutuhkan berbagai macam tools dalam proses ujian daring ini, mulai dari google class room, ataupun Learning Management System (LMS) yang berbasis Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment (MOODLE), semua tools itu digunakan untuk mengantisipasi berbagai kecurangan yang terjadi saat ujian berlangsung.” Ucapnya.

Wakil Rektor I bidang Akademik Dr. Dadan Rahadian, menjelasan bahwa saat ini sebagian besar perguruan tinggi di Indonesia belum siap untuk menghadapi pembelajaran yang berbasis daring, dan melalui kegiatan ini  Telkom University melalui Celoe ingin memberi bantuan teknis kepada seluruh perguruan tinggi di Indonesia khususnya untuk teknis pelaksanaan ujian secara daring baik itu ujian tengah semester ataupun akhir semester.

“Kami berharap dari kegiatan ini bisa memberi masukan kepada para tenaga pengajar khususnya para dosen dalam memberikan ujian secara daring, ini adalah bentuk kontribusi Telkom University melalui Celoe dalam memajukan system pembelajaran yang ada di Indonesia.” Ucapnya.