Bandung, 9 Oktober 2024 – Setelah berhasil melakukan studi lapangan yang komprehensif di 4 provinsi dan 10 kabupaten/kota binaan Telkom Indonesia untuk wilayah Pulau Jawa, tim peneliti Telkom University (Tel-U) resmi tersertifikasi Jasa Lingkungan Karbon. Sertifikasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tersebut diserahterimakan oleh Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Dr. Henry Christiadi kepada sepuluh peneliti yang tergabung dalam ‘Carbon Rangers’.
Hal ini sekaligus menjadikan Tel-U sebagai institusi pendidikan pertama yang memiliki sertifikasi Jasa Lingkungan Karbon. Serah terima sertifikat tersebut digelar di Ruang Rapat Pimpinan Gedung Bangkit, Tel-U, dan turut disaksikan oleh seluruh jajaran wakil rektor, Jum’at (27/09).
Pada kesempatan tersebut, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Dr. Henry Christiadi menyampaikan bahwa sertifikasi ini merupakan wujud kepedulian Tel-U terhadap lingkungan.
“Upaya yang kita lakukan adalah wujud mendukung komitmen Indonesia dalam mengurangi jejak karbon dan mencapai Indonesia Net Zero Emissions pada tahun 2060. Selamat bagi Bapak/Ibu penerima sertifikat. Semoga sertifikat yang diberikan dapat mendukung keberlanjutan lingkungan dalam pemenuhan Sustainable Development Goals 2030. Dengan kemampuan ini kita dapat meningkatkan kolaborasi dan memberikan kebermanfaatan bagi bangsa dan dunia,” jelas Henry.
Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kerja Sama Dr. Ir. Rina Pudji Astuti mengapresiasi para Carbon Rangers. Tim Peneliti tersebut tidak hanya berhasil melakukan perhitungan stok karbon dan memperoleh sertifikat, melainkan turut mengembangkan inovasi berupa aplikasi kalkulator perhitungan karbon berbasis website.
“Terima kasih banyak sudah berkenan mengawal carbon stock di Tel-U dan 10 titik binaan Telkom Indonesia. Kita tidak hanya berhasil melakukan perhitungan, tetapi memperoleh hasil carbon credit yang bernilai. Ini menjadi salah satu wujud kontribusi kita dalam mempersiapkan diri mencapai target Indonesia,” ungkap Rina.
Perhitungan stok karbon dan sertifikasi yang sekaligus menjadi catatan prestasi bagi Tel-U ini secara jelas mendukung dua poin Sustainable Development Goals (SDGs), yakni poin 4) Pendidikan Berkualitas dan 13) Penanganan Perubahan Iklim. Sembilan Carbon Rangers yang hadir menerima sertifikat dalam kesempatan ini ialah nama tersebut di antaranya, Runik Machfiroh (Digital Collaboration for Sustainability/Fakultas Industri Kreatif), Indra Chandra (Fakultas Teknik Elektro), Prof. Jangkung Raharjo (Fakultas Teknik Elektro), Aris Hartaman (Asset and Sustainability/Fakultas Ilmu Terapan), Mia Rosmiati (Fakultas Ilmu Terapan), Harfan (Digital Collaboration for Sustainability/Fakultas Teknik Elektro), Rifki Nur (Fakultas Teknik Elektro), Dicky kusumah (Digital Collaboration for Sustainability), dan Irman Noor (Asset and Sustainability).
Kepada Tim Humas, Ketua Digital Collaboration for Sustainability Runik Machfiroh menjelaskan bahwa hal ini meningkatkan peluang baru bagi Tel-U untuk menjadi penyedia jasa tersertifikasi dalam perhitungan karbon. Ia menegaskan bahwa aktivitas perhitungan karbon sebetulnya merupakan aktivitas wajib yang perlu dilakukan oleh industri. Dengan kemampuan yang dimiliki Tel-U maka hal ini menjadi keunikan tersendiri. Selain itu, Runik berharap agar kemampuan dan sertifikasi yang telah diperoleh dapat menjadi nilai tambah bagi individu dan institusi.
“Dengan adanya sertifikasi, tentunya kami berharap agar dosen dan peneliti yang tergabung dapat memiliki peningkatan kompetensi. Bahkan lebih jauh lagi dapat meningkatkan kapasitas Tel-U dalam memberikan jasa lingkungan karbon. Di samping itu, tentu kami berharap ini menjadi wujud keterlibatan kontribusi terhadap lingkungan yang turut mendukung kolaborasi dan riset yang dapat dikembangkan oleh Telkom University,” pungkas Runik.
Penulis: Aqila Zahra Qonita | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations