Bandung, 15 Mei 2025 – Telkom University (Tel-U) melaksanakan Surveillance Audit ISO 21001:2018 sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan dalam meningkatkan efektivitas sistem manajemen pendidikan. Audit ini dilakukan oleh badan sertifikasi British Standards Institution (BSI), dengan pembukaan audit secara hybrid pada 28 April 2025 dan pelaksanaan audit berlangsung hingga 9 Mei 2025.
Secara keseluruhan, proses audit ini terdiri dari interview Top Management dan audit di berbagai Direktorat, Fakultas, Center of Exellence (CoE), Program Studi dan Bagian yang masuk ke dalam scope audit tahun 2025. Berdasarkan hasil audit yang dipaparkan pada closing meeting, pada 15 Mei 2025 dinyatakan bahwa Telkom University mendapatkan Recommended For Continuation untuk mempertahankan Sertifikasi ISO 21001:2018 dan akan melanjutkan Surveillance Audit pada tahun 2026 yang akan datang.
Audit ini mencakup verifikasi terhadap implementasi sistem manajemen pendidikan dan perluasan ruang lingkup (extension to scope) untuk sejumlah program studi serta beberapa unit layanan. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata tekad Tel-U dalam menjaga kualitas layanan pendidikan tinggi melalui standar ISO 21001:2018, yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan peserta didik, keberlanjutan, dan peningkatan mutu secara terus-menerus.
Dr. Ir. Agus Achmad Suhendra, M.T selaku Direktur Tel-U Jakarta komitmen terhadap penjaminan mutu tidak hanya tercermin dalam pelaksanaan audit, tetapi juga dalam kesadaran kolektif seluruh elemen universitas akan pentingnya proses ini dalam membangun reputasi institusi.
“Ini merupakan sebuah wujud komitmen sekaligus juga tanggung jawab kita semua untuk memastikan sistem penjaminan mutu berjalan dengan baik di seluruh universitas, termasuk kampus cabang di Jakarta. Kami meyakini bahwa proses penjaminan mutu, termasuk di dalamnya Audit Surveillance, berperan penting dalam membentuk reputasi dan kualitas institusi, khususnya Tel-U Jakarta.” ujar Dr. Agus.
“Jadi ini merupakan sebuah hal yang kami rasakan sebagai konsekuensi dari pertumbuhan mahasiswa yang makin besar. Kepercayaan dari masyarakat yang makin meningkat, dan sekali lagi tentu ini adalah buah dari penjaminan mutu yang sama-sama kita rasakan,” lanjutnya.
Audit ini dilaksanakan tidak semata-mata sebagai kewajiban formalitas, melainkan sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap efektivitas sistem manajemen yang diterapkan. Audit dilakukan oleh tim auditor dari BSI yang terdiri atas Edy Budianto Nainggolan sebagai Team Leader dan Boedi Minarto sebagai anggota tim. Proses audit dilaksanakan secara menyeluruh pada tiga kampus Tel-U di Jakarta.
“Assessment ini bertujuan untuk memastikan sistem manajemen organisasi telah memenuhi persyaratan sertifikasi dan standar manajemen, mendukung pencapaian kewajiban hukum dan kontraktual, serta mengonfirmasi pencapaian berkelanjutan dan relevansi rencana strategis ke depan,” Edy Budianto.
Proses audit dilaksanakan secara menyeluruh di tiga kampus Tel-U Jakarta dengan ruang lingkup yang mencakup berbagai fakultas dan direktorat. Dari sisi fakultas, audit dilakukan pada Fakultas Rekayasa Industri (FRI) untuk Prodi S1 Sistem Informasi di Kampus C Jakarta, Fakultas Informatika untuk Prodi S1 Teknologi Informasi di Kampus B Jakarta, Fakultas Teknik Elektro (FTE) untuk Prodi S1 Teknik Telekomunikasi di Kampus A Jakarta, Fakultas Ilmu Terapan, serta Fakultas Teknik Industri.
Sementara dari sisi direktorat, audit mencakup Direktorat Universitas Telkom di Kampus A Jakarta, Direktorat Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), serta Direktorat Kemahasiswaan, Pengembangan Karier, dan Alumni. Audit ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian dan efektivitas sistem manajemen mutu pendidikan di seluruh unit yang terlibat.
Adapun unit-unit yang menjadi objek audit dalam Surveillance Audit ISO 21001:2018 ini meliputi beberapa direktorat strategis di lingkungan Tel-U, antara lain Direktorat Sekretariat dan Perencanaan Strategis (SPS) yang membawahi unit Bagian Satuan Penjaminan Mutu (SPM), Satuan Audit Internal (SAI), serta Bagian Perencanaan, Pengembangan, dan Pengendalian Institusi (P3I). Selain itu, audit juga mencakup Direktorat Pusat Teknologi Informasi, Direktorat Aset dan Keberlanjutan, serta unit unggulan seperti Center of Excellent Artificial Intelligence (AI).
Di tingkat fakultas, audit akan dilakukan di antaranya pada Fakultas Teknik Elektro, yang turut berperan penting dalam pengembangan teknologi dan inovasi kampus. Audit ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh unit organisasi, baik akademik maupun non-akademik, telah menerapkan standar manajemen pendidikan secara konsisten dan berkelanjutan.
Melalui proses audit ini, Tel-U tidak hanya menunjukkan kepatuhan terhadap standar internasional, tetapi juga memperkuat nilai-nilai tanggung jawab dan semangat kolaborasi seluruh sivitas akademika dalam membangun pendidikan yang lebih baik. Audit ini menjadi momen refleksi bersama untuk melihat sejauh mana upaya kita menjaga mutu, menjawab kebutuhan peserta didik, dan terus tumbuh sebagai institusi yang relevan, inklusif, dan berkelanjutan. Hasil audit ini diharapkan menjadi landasan untuk perbaikan berkelanjutan, demi peningkatan mutu layanan pendidikan dan tata kelola institusi.
Penulis: Taresa Holy Leksono | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations