Telkom University dan UniKL Malaysia Gelar Program CSR Internasional

Telkom University dan UniKL Malaysia Gelar Program CSR Internasional

Bandung, 10 Juni 2025 – Telkom University bersama Universiti Kuala Lumpur (UniKL), Malaysia, sukses menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) internasional bertajuk “A Women-Led Research and Innovation for Community Development Through CSR.” Program ini dilaksanakan sejak September 2024 hingga Juni 2025 dan melibatkan serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada penguatan kapasitas perempuan, pengembangan teknologi tepat guna, serta pembangunan komunitas berkelanjutan.

Program ini dipimpin oleh Prof. Dr. Indrarini Dyah Irawati, S.T., M.T., guru besar Ilmu Jaringan dan Multimedia Telkom University. Kolaborasi lintas negara ini melibatkan berbagai pihak dalam skema pentahelix, yaitu akademisi, industri, pemerintah, komunitas, dan media. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem inovasi sosial yang inklusif dan berdampak nyata.

Salah satu kegiatan unggulan dilaksanakan di RW 08 Cipadung Kulon, Panyileukan, Bandung, bersama Kelompok Berkebun Agri Kota 08. Selain itu, kegiatan serupa juga dilakukan di RW 02 Cipadung Kulon melalui program Buruan Sae, yang merupakan mitra binaan Telkom University sejak 2023 dalam proyek SiMonA (Sistem Monitoring Aquaponik Berbasis IoT). Dalam kegiatan ini, Prof. Indrarini bersama mahasiswa dan dosen melakukan pendampingan kepada ibu-ibu PKK, mulai dari pengembangan sistem pertanian cerdas hingga pelatihan branding dan pemasaran produk hasil panen.

Program ini berlanjut di Malaysia dengan delegasi Telkom University mengikuti rangkaian pelatihan dan pertukaran budaya di kampus UniKL, termasuk workshop teknologi pertanian berbasis AI dan IoT, serta kunjungan ke SMK Seri Gombak dan situs budaya Batu Caves. Aktivitas ini memperkaya pemahaman lintas budaya dan memperkuat jejaring mahasiswa dari kedua negara.

Di Indonesia sendiri, program dilaksanakan di Bandung dan Sumedang dengan serangkaian kegiatan pelatihan kepemimpinan, robotik, pengolahan pangan ramah lingkungan, serta pendampingan UMKM dalam aspek desain dan kemasan produk. Di SMKS Karya Abadi Sumedang, mahasiswa turut serta dalam pelatihan sistem hidroponik cerdas bersama praktisi pertanian digital dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

“Perempuan tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga pemimpin dalam perubahan sosial berbasis inovasi. Lewat program ini, kami ingin mencetak agen-agen perubahan yang tangguh dan berdaya saing global,” ujar Prof. Indrarini.

Program ini menjadi bukti konkret bahwa kolaborasi internasional dalam bidang riset dan pengabdian masyarakat dapat memberikan dampak nyata, tidak hanya bagi institusi, tetapi juga bagi komunitas akar rumput. Dengan kepemimpinan perempuan di garis depan, inisiatif ini diharapkan mampu membuka jalan bagi lebih banyak program keberlanjutan berbasis teknologi dan kearifan lokal.

Penulis : Sonia Dewi | Editor : Abdullah Adnan | Foto : Sonia Dewi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *