Telkom University melakukan perjanjian kerjasama dengan Non-Aligned Movement Centre for South-South Technical Cooperation (NAM CSSTC). Bentuk kerja sama ini dilakukan untuk kegiatan beasiswa pendidikan dan kursus singkat untuk pengembangan dan peningkatan kapasitas mahasiswa dari negara berkembang. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini diselenggarakan di Gedung Bangkit, Telkom University pada Selasa (04/08).
Penandatangan MoU ini dilakukan langsung oleh Prof. Dr. Adiwijaya selaku Rektor Telkom University dan Duta Besar Ronny Prasetyo selaku Direktur NAM CSSTC. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dan di negara-negara berkembang. Kerjasama ini akan berlangsung selama empat tahun hingga 2024.
Kegiatan ini diawali dengan Perkenalan delegasi Telkom University dan NAM CSSTC dan dilanjutkan dengan Rapat Finalisasi Naskah Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja sama. Prof. Dr. Adiwijaya selaku Rektor Telkom University memberikan sambutan pada kegiatan ini. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Adiwijaya menyampaikan terima kasih kepada NAM CSSTC atas kerjasamanya, sehingga program pengembangan dan peningkatan kapasitas mahasiswa dari negara berkembang ini dapat terealisasikan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pihak NAM CSSTC yang sudah bersedia untuk bekerjasama untuk program ini. Ini akan sejalan dengan program Kampus Merdeka dimana mahasiswa dapat merdeka belajar dan dapat belajar dari mana saja,” ucapnya.
Prof. Dr. Adiwijaya juga menambahkan bahwa di tengah pandemi seperti ini, bukan jadi penghalang untuk kita saling belajar dan bertukar ilmu. Dengan teknologi yang ada, kita dapat terus terhubung, akan selalu ada opportunity dalam setiap masalah untuk kita terus berkontribusi dalam kebermanfaatan.
Kemudian Duta Besar Ronny Prasetyo selaku Direktur NAM CSSTC menyampaikan apresiasinya kepada Telkom University dalam mendukung kerjasama ini.
“Pada kesempatan ini, terlebih dengan adanya pandemi saat ini, mahasiswa asing tidak perlu datang kemari, semua kegiatan pembelajaran bisa dilakukan secara online, termasuk short course. Ini akan membantu negara berkembang untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kerjasama ini akan menjanjikan di masa depan,” ucapnya.
Telkom University sebagai Perguruan Tinggi Swasta terbaik di Indonesia terus berkontribusi untuk peningkatan mutu pendidikan. Dengan adanya kerjasama ini diharapkan akan banyak mahasiswa asing yang melakukan pertukaran pelajar khususnya di negara-negara berkembang. Ini akan menjadi nilai tambah pada gerakan non-blok dan merupakan bentuk dukungan pada politik luar negeri Indonesia.