Saat ini teknologi informasi melaju sangat pesat, penggunaan internet tidak lagi digunakan hanya sebatas komunikasi antar manusia saja namun telah berkembang melebihi itu. Salah satu teknologi baru yang marak diperbincangkan beberapa tahun terakhir ialah Blockchain.
Melalui webinar yang digelar oleh Telkom University pada Kamis, (9/12) dibahas mengenai apa itu blockchain serta aplikasinya bagi sektor ekonomi pada era saat ini dan yang akan datang.
Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kerja Sama Telkom University, Dr. Rina Pudji Astuti berharap webinar ini mampu memberikan wawasan bagi para peserta mengenai penggunaan blockchain. Tantangannya saat ini adalah terkait pada keamanan serta reliabilitas teknologi yang digunakan.”Perlu teknologi untuk meningkatkan kepercayaan tersebut. Maka blockchain inilah yang bisa kita manfaatkan.” ungkap beliau.
Webinar ini merupakan hasil kolaborasi antara Digital Business Ecosystem Research Center, Telkom University dengan Asosiasi Blockchain Indonesia. Mengusung tema “Blockchain Technology Application: Current & Future Economy”, ada tiga pembicara yang memang sudah cukup berpengalaman di bidang ini. Untuk menyampaikan bagaimana Blockchain dapat mengubah perekonomian suatu negara secara efektif dan efisien.
Tiga topik yang dibahas pada webinar ini adalah pemanfaatan blockchain dari sisi Supply Chain bisnis, Security & Privacy, dan Crypto Assets.
Juwita Winadwiastuti, Head of Deveploment HARA, mengungkapkan pemanfaatan blockchain dari sisi Supply Chain mampu memberikan manfaat secara langsung pada masyarakat.
HARA mengembangkan sebuah proyek bernama Crowdplanting, sebuah proyek yang membantu petani untuk dapat memiliki hasil panen berkualitas dengan bantuan teknologi blockchain dan Internet of Things yang mampu memberikan informasi terkait kualitas tanah garapan yang digunakan.
Sedangkan Danny Bagaskara, Founder of Vexanium, mengungkapkan bahwa blockchain bisa digunakan untuk berbagai bidang salah satunya ada menyoal Digital Rights seperti NFT (Non-Fungible Token). NFT Ini cukup populer, memungkinkan kita untuk memiliki hak milik yang dilindungi dan diakui pada sebuah digital content di media internet. Pembahasan terakhir dari Robby, CMO & Co-Founder Rekeningku.com. Selain untuk dua hal diatas, blockchain bisa dimanfaatkan untuk menumbuhkan aset digital yang nilainya terus naik dalam jangka panjang. Seperti kita tahu, aset kripto yang cukup populer saat ini, yaitu Bitcoin, nilainya sudah naik ribuan persen sejak diluncurkan. Selain BTC, koin lain pun berpotensi menjadi aset digital/kripto yang dapat dimanfaatkan untuk pertumbuhan aset di masa depan.