BANDUNG, Telkom University – Menguatkan budaya Telkom University (Tel-U) yakni Harmony, Excellence, dan Integrity harus disadari oleh seluruh sivitas akademika Telkom University, mulai dari pimpinan tertinggi hingga seluruh dosen, staff, dan mahasiswa.
Melalui program Kipas Budaya (Komunitas Provokasi Aktivasi Budaya) Telkom University, Telkom University ingin mengakselerasi penguatan Tel-U way dalam menciptakan pola pikir dan perilaku yang baik bagi seluruh sivitas akademika.
Berdasarkan Keputusan Rektor (KR) Universitas Telkom nomor KR 0363/SDM4/SDM/2020 tanggal 10 Juli 2020 tentang Pembentukan Tim Kipas Budaya. Tepat pada Selasa (14/7) disela-sela Rapat Pimpinan yang rutin berlangsung setiap hari Selasa, Telkom University telah melaksanakan Kick Off Kipas Budaya Telkom University, dimana tim dalam Kipas Budaya ini selaku Culture Leader (Role Model) adalah Rektor Telkom University, dan Culture Champions adalah para Wakil Rektor dan Dekan.
Peran Culture Leader dan Culture Champion disini adalah menjadi contoh atau teladan (figure) dalam hal implementasi nilai-nilai yang ada di Telkom University dan memberikan arahan tentang perencanaan dan pengembanganan institusi kedepan, serta bertanggung jawab dalam implementasi nilai-nilai institusi.
Culture Champion disini juga bertugas dalam memberikan arahan kepada Change Management Team yang terdiri dari Direktur Sumber Daya Manusia sebagai Koordinator dan seluruh Direktur serta ketua Research Center Telkom University.
Culture Management Team sebagai brainware akan mengawal dan mengevaluasi program kipas budaya, selain itu peran dari Culture Management Team adalah mengusulkan kepada pimpinan terkait pemberian apresiasi kepada pegawai/unit yang telah mengimplementasikan nilai-nilai insitusi dengan baik.
Dalam mewujudkan budaya insitusi yang baik Culture Management Team akan dibantu oleh Culture Agent yang terdiri dari Wakil Dekan Bidang Sumber Daya dari setiap fakultas dan kepada bagian dari setiap unit terkait. Dimana Culture Agent bersama Culture Booster yakni perwakilan dari dosen dan staf dari seluruh Fakultas dan Unit akan bertugas untuk bersama-sama mempromosikan program budaya insititusi serta mendukung secara aktif keberhasilan implementasi program budaya insitusi di unit dan fakultas masing-masing.
Sebagai Culture Leader, Rektor Telkom University Prof. Adiwijaya mengatakan bahwa tujuan dari dibentuknya Kipas Budaya ini adalah untuk membentuk value Telkom University kedepan menjadi lebih baik melalui culture yang ditanamkan.
“Pentingnya memiliki habit yang baik melalui culture yang baik pula maka kita akan bersama-sama mewujudkan value Telkom University kedepan lebih baik lagi, khususnya dalam menciptakan sumber daya manusia yang bermanfaat bagi bangsa ini.” Ucapnya.
Prof. Adiwijaya menambahkan, melalui Kipas Budaya ini, Telkom University bisa terus menciptakan generasi penerus bangsa yang lebih baik untuk keberlangsungan negeri ini.
“Oleh karena itu Kipas Budaya ini melibatkan seluruh sivitas akademika karena kita sebagai institusi pendidikan harus mampu menghasilkan generasi yang baik untuk bangsa ini, saya berharap agar tolak ukur keberhasilan dari program ini tidak hanya berupa aspek kognitif tapi akhirnya harus menjadi culture yg baik bagi anak-anak kita nanti.” Jelasnya.