Telkom University berhasil meraih Sertifikat ISO/IEC 20000-1:2018 terkait IT Service Management System yang diberikan oleh British Standards Institution (BSI) kepada Telkom University pada Rabu (10/5) di Jakarta, mewakili pimpinan Tel-U, Direktur Akademik Tel-U, Citra Kusuma Dewi, Ph.D hadir sebagai penerima sertifikat.
Sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan, Tel-U terus berupaya untuk mencapai standar internasional dalam hal Manajemen Layanan TI, Manajemen Pendidikan, dan Manajemen Keamanan Informasi yang tertuang pada dua sertifikasi yang telah dicapai yaitu ISO 20000-1, ISO 21001, dan terakhir ISO 27001 yang sedang dalam proses pengajuan.
Kepala Bagian Satuan Audit Internal (SAI) Telkom University, Hardian Kokoh Pambudi, S.T., M.T., MBA., mengungkapkan tujuan besar Tel-U menjalankan tiga ISO tersebut untuk menjamin kualitas manajemen pendidikan memiliki standar global dari sisi Teknologi, Organisasi Pendidikan, dan Keamanan Informasinya.
“Esensi dari tiga ISO tersebut, kita jadikan standar dalam penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan tinggi, ini untuk membantu memastikan quality management, sehingga cara kita mengelola perguruan tinggi (Tel-U) itu sesuai dengan kebutuhan stakeholder. Ini juga mendorong Tel-U bersaing dengan kampus-kampus internasional untuk menuju kampus berkelas dunia” ungkap Kokoh.
Sertifikasi ISO 20000 adalah standar internasional untuk manajemen layanan TI. Dengan memperoleh sertifikasi ini, Telkom University menunjukkan komitmennya dalam menyediakan layanan TI yang berkualitas. ISO 20000 melibatkan proses dan praktik terbaik dalam manajemen layanan TI. Dengan memperoleh standar ini, Telkom University dapat meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pengguna terhadap layanan TI yang diberikan.
Selain itu, Telkom University juga memegang sertifikasi ISO 21001, standar internasional untuk manajemen pendidikan. ISO 21001 menekankan pentingnya kepuasan siswa, pengajaran yang efektif, dan pemenuhan kebutuhan pendidikan secara menyeluruh. Dengan menerapkan standar ini, Telkom University berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang berkualitas kepada para mahasiswa, mengelola proses pendidikan secara efektif, dan memastikan kesetaraan akses terhadap pendidikan yang berkualitas.
“Saat ini kita baru menerima dua sertifikasi, yaitu ISO 20000 pada Februari 2023, lalu ISO 21001 pada Maret 2023, untuk ISO 27001, ini masih pemantauan, akan diajukan lagi tahun depan. Pada prosesnya, kami semua bersinergi, masing-masing tim memastikan sarana prasarana, serta SDM nya tersedia dan relevan. Untuk kesuksesan sertifikasi ini” jelas Kepala Urusan Audit & Feedback Telkom University, Choiria Anggraini, M.I.Kom.
Telkom University juga sedang dalam proses untuk memperoleh sertifikasi ISO 27001, standar internasional untuk manajemen keamanan informasi. Keamanan informasi menjadi hal yang sangat penting di era digital ini, terutama dalam konteks perguruan tinggi yang memiliki data sensitif seperti informasi pribadi mahasiswa dan data penelitian. Dengan memperoleh sertifikasi ISO 27001, Telkom University menunjukkan komitmennya dalam melindungi kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi yang dimiliki kampus. Standar ini melibatkan pengelolaan risiko, kebijakan keamanan, kesadaran keamanan, dan tindakan pengamanan teknis untuk melindungi sistem dan data yang ada.
Memperoleh sertifikasi ISO 20000, ISO 21001, dan ISO 27001 oleh Telkom University menunjukkan komitmen kampus dalam meningkatkan kualitas layanan TI, manajemen pendidikan, dan keamanan informasi. Dengan standar internasional ini, Telkom University dapat memastikan bahwa proses-proses yang dilakukan sesuai dengan praktik terbaik yang diakui secara global. Selain itu, sertifikasi ini juga memberikan keyakinan kepada mahasiswa, dosen, karyawan, dan pihak eksternal bahwa Telkom University berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang aman.
Penulis: Abdullah Adnan | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations