BANDUNG, Telkom University – Telkom University bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar webinar bertajuk Digital Financial Literacy 2021, yang berlangsung secara daring pada Selasa (28/9).
Mengangkat tema How to be Financial Literate: an Eye Opener for New Generation. Acara ini mengajak seluruh sivitas akademika Telkom University khususnya mahasiswa untuk meningkatkan literasi terhadap keuangan digital.
Menurut Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono, pertumbuhan Fintech (Financial Technology) memang sudah menjadi kebutuhan sehari hari, karena telah merambah pada semua lini masyarakat. Berbagai transaksi keuangan sudah dilakukan secara digital atau cashless, baik berbelanja kebutuhan harian di pasar, alat transportasi serta kebutuhan pendidikan.
“Berdasarkan survey yang dilakukan OJK ditahun 2019, tingkat literasi keuangan digital baru mencapai 36%, artinya dari 100 orang hanya 36 orang saja yang paham tentang keuangan digital, maka dari itu melalui kegiatan ini kami ingin masyarakat Indonesia perlu adanya pemahaman tentang bagaimana pemanfaatan keuangan digital.” Ucapnya.
Deputi Komisioner OJK Institute dan Keuangan Digital, Imansyah menjelaskan perkembangan digitalisasi di berbagai bidang menjadi fokus bersama, khususnya dalam proses digitalisasi keuangan. Dalam waktu 5 tahun terakhir perkembangan digital keuangan di Indonesia tumbuh semakin pesat.
“Banyaknya pembayaran digital ini baik berupa bank digital, pinjaman online ataupun fintech lainnya, sangat membantu masyarakat dalam melakukan aktivitas keuangan, maka dari itu kami (OJK) ingin meningkatkan literasi keuangan dengan berbagai cara, antara lain membuat kurikulum keuangan digital untuk pelajar dan mahasiswa, kemudian meningkatkan fintech center OJK atau yang biasa dikenal dengan OJK Infinity.” Jelasnya.
Lebih lanjut Imansyah menyampaikan untuk meningkatkan literasi dalam keuangan digital maka, OJK bersama Telkom University melaksanakan sosialisasi tentang pemahaman keuangan digital, kegiatan ini guna meningkatkan literasi keuangan digital untuk mahasiswa dan kepada masyarakat luas pada umumnya.
“Pada acara ini selain memberikan edukasi terkait layanan keuangan digital, kami ingin menumbuhkan digital talent yang nantinya berfokus pada keuangan digital dimasa yang akan datang.” Ucapnya.
Imansyah menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan terimakasih kepada Telkom University yang bersedia bekerjasama dengan OJK untuk merealisasikan program OJK untuk memberikan pemahaman terhadap keuangan digital.
“Kami berharap Kerjasama ini terus berlanjut diberbagai bidang, dan kami berharap ke depan lebih banyak lagi mahasiswa Telkom University yang mengikuti program pendidikan staff di OJK, seperti yang sudah berjalan sebelumnya.” Ucapnya.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Telkom University, Dr. Dadan Rahadian menyampaikan bahwa apa yang dilakukan OJK untuk menumbuhkan pemahaman terhadap keuangan digital perlu dipahami oleh seluruh sivitas akademika, karena seiring dengan meningkatkan perkembangan teknologi ditambah kondisi pandemic saat ini, menjadikan masyarakat terus memanfaatkan transaksi keuangan digital.
“Kami sangat senang OJK bisa bekerja sama dengan Tel-U untuk memberikan pemahaman terhadap keuangan digital, oleh karena itu literasi digital ini perlu dipahami oleh seluruh sivitas akademika khususnya mahasiswa agar lebih bijak dalam memanfaatkan keuangan digital.” Ucapnya.
Acara ini selain menghadirkan Imansyah sebagai Keynote Speaker juga ada pemaparan dari 3 narasumber yaitu Umi Kawiryani Tjiptoningsih selaku Analis Grup Inovasi Keuangan Digital, Marthina Natalyna (Director of Legal, Compliance & Governmental Relations Cekaja.com dan Ceksor) serta Dr. Farida Titik Kristanti yang merupakan Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi dan Bisnis Telkom University.