Telkom University sebagai kampus swasta terbaik di Indonesia tercermin dari Sivitas Akademika yang terus berbenah diri, baik mahasiswa, tenaga pengajar, maupun alumninya. Berfokus pada bidang Research and Entrepreneurial, Telkom University banyak melakukan penelitian di berbagai bidang. Untuk menunjang berbagai penelitian yang dilakukan, Open Library Telkom University menyelenggarakan Workshop ‘Pengelolaan Referensi Ilmiah menggunakan Mendeley’.
Tujuan diselenggarakannya workshop ini untuk memfasilitasi dosen dan peneliti Telkom University memperdalam mengenai fungsi dan fitur-fitur secara praktis yang ada pada Mendeley. Workshop ini menghadirkan Dr. Achmad Rizal, S.T., M.T, yang merupakan dosen dan peneliti sekaligus Direktur Akademik Telkom University.
Diselenggarakan pada Jumat (26/06) secara online melalui aplikasi Zoom dan Live di YouTube Channel Open Library Tel-U, workshop ini diikuti oleh 74 partisipan yang merupakan dosen dan peneliti Telkom University.
Workshop ini dimulai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Telkom University dan dibuka oleh sambutan dari Dadi Ismanto, S.Si selaku Kepala Bagian Open Library. Dalam sambutannya, Dadi Ismanto menyampaikan terima kasih kepada para partisipan yang telah mengikuti workshop ini. Dadi berharap dengan diselenggarakannya workshop ini dapat menunjang kegiatan penelitian yang dilakukan dan bermanfaat bagi para dosen dan peneliti di Telkom University.
Masuk ke acara inti, Dr. Achmad Rizal menjelaskan mengenai publikasi ilmiah sebagai pengantar materi. Alasan untuk melakukan publikasi ilmiah yaitu sebagai bukti atau dokumentasi atas penelitian yang sudah dilakukan. Indonesia memiliki potensi cukup besar dalam melakukan publikasi ilmiah. Hal tersebut dapat dilihat dari pemeringkatan publikasi
ilmiah di dunia, Indonesia menduduki posisi cukup tinggi dibandingkan negara-negara di Asia lainnya.
“Di Indonesia sendiri, kita memiliki potensi yang cukup besar. Melakukan penelitian ilmiah berarti menjelaskan latar belakang masalah, apa yang sudah dilakukan orang dan metode yang diusulkannya. Namun, ada bagian tersulit dalam penelitian ilmiah, yaitu citasi yang baik dan referensi yang kita gunakan masih manual. Untuk itu, kita perlu pengelolaan referensi yang baik, salah satunya menggunakan Mendeley” ucapnya.
Mendeley merupakan software gratis yang dibuat oleh UK yang tersedia dalam tiga jenis, yaitu desktop, web dan mobile. Mendeley dapat mempermudah peneliti dalam mengelola sumber referensi. Cara kerjanya yaitu Mendeley dapat menyimpan sumber daya pengetahuan dari banyak website secara online. Sumber tersebut dapat di download dan ditambahkan sesuai kebutuhan penelitian. Pengelolaan seperti itu akan lebih mudah dibandingkan jika disimpan secara manual karena dengan Mendeley sumber yang sudah disimpan dapat ditelurusi secara keseluruhan.
Setiap penelitian yang dimasukkan ke dalam Mendeley akan muncul metadatanya. Metadata tersebut berupa judul penelitian, nama penulis, jenis penelitian, tahun terbit dan abstraksi penelitian. Penggunaan Mendeley tersebut dapat digunakan secara jangka panjang dalam penelitian. Untuk itu, para peneliti perlu membuat akun Mendeley terlebih dahulu.
“Dalam Mendeley Web, sekarang bentuknya berkembang seperti media sosial untuk peneliti karena nanti kita akan dapat referensi. Ada update ini lho seperti bidang anda, ini lho kita bisa chat dengan peneliti yang lain, kita bisa follow peneliti tertentu supaya dapat update penelitian baru dari yang bersangkutan. Kita bisa langsung save penelitian yang baru muncul di sana dan kita bisa akses kapanpun, kita juga bisa buat grup diskusi. Sangat menyenangkan asalkan kita dapat memanfaatkan secara optimal.”
Dalam workshop tersebut, Dr. Achmad Rizal menunjukkan tutorial penggunaan Mendeley dan langsung dipraktikan oleh para peserta. Acara tersebut ditutup dengan sesi pertanyaan dari para peserta.