Bandung, 9 Mei 2025 – Investasi merupakan bagian penting dalam perencanaan keuangan dan pengembangan ekonomi untuk mencapai kestabilan dan kebebasan finansial. Dengan berinvestasi, investor tidak hanya memiliki peluang untuk meningkatkan kekayaan, tetapi juga melindungi nilai aset dari inflasi. Untuk berinvestasi secara cerdas, pemahaman mengenai pengertian, jenis, manfaat, dan strategi investasi sangatlah diperlukan.
Apa yang dimaksud dengan investasi?
Mari kita bahas untuk menjawab apa arti investasi. Investasi adalah kegiatan menanamkan dana atau aset dengan harapan memperoleh keuntungan di masa mendatang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan di masa mendatang. Dalam praktiknya, investasi mencakup berbagai instrumen seperti saham, emas, obligasi, properti, dan reksa dana.
Keuntungan dan Tujuan Investasi
Investasi yang menguntungkan adalah investasi yang direncanakan dengan matang, dilakukan secara konsisten, dan disesuaikan dengan tujuan keuangan. Berinvestasi memberikan sejumlah manfaat yang tidak hanya terbatas pada keuntungan finansial, tetapi juga keamanan aset. Investasi memiliki peran penting dalam membantu individu maupun institusi mencapai stabilitas dan pertumbuhan finansial. Dengan mengalokasikan dana ke dalam instrumen yang tepat, investor dapat memperoleh keuntungan melalui capital gain, dividen, bunga, atau hasil sewa. Investasi juga menjadi strategi efektif untuk melindungi nilai kekayaan dari dampak inflasi. Selain itu, investasi dapat menciptakan penghasilan tambahan secara pasif dan memberikan peluang bagi individu untuk lebih mandiri secara finansial.
Adapun tujuan utama dari berinvestasi adalah untuk mencapai target-target keuangan jangka pendek maupun jangka panjang. Tujuan tersebut dapat berupa membeli rumah, mempersiapkan dana pendidikan, merencanakan masa pensiun, hingga menciptakan keamanan finansial bagi keluarga. Dengan melakukan investasi secara konsisten dan terencana, seseorang dapat memastikan bahwa dana yang dimilikinya terus berkembang dan siap digunakan pada waktu yang tepat.
Jenis-Jenis Investasi
Beberapa jenis investasi yang umum dikenal masyarakat Indonesia meliputi:
- Investasi Emas – Investasi emas adalah pilihan yang banyak diminati karena stabilitas nilainya. Emas Antam dan emas digital menjadi pilihan populer saat ini dan sering dijadikan aset lindung nilai terhadap inflasi. Cara investasi emas bisa dilakukan dengan membeli fisik emas melalui butik emas atau lembaga seperti Pegadaian.
- Investasi Saham – Jika ditanya apa itu investasi saham, investasi saham adalah pembelian sebagian kepemilikan perusahaan yang diperdagangkan dengan investor bisa mendapatkan dividen serta kenaikan harga saham di pasar modal. Meskipun investasi ini potensial, tetapi memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan instrumen lainnya, sehingga perlu mengetahui cara investasi saham.
- Reksa Dana – Reksa dana adalah wadah pengelolaan dana dari berbagai investor yang diinvestasikan oleh manajer investasi. Reksa dana ini cocok untuk pemula karena dikelola oleh profesional dan tersedia dalam berbagai jenis (pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham).
- Properti – Investasi properti merupakan investasi yang bergerak pada sektor properti seperti rumah, apartemen, atau tanah. Investasi properti menawarkan keuntungan dari nilai jual yang terus meningkat dan potensi pendapatan pasif melalui sewa.
- Deposito dan Obligasi – Investasi deposito dan obligasi ini merupakan investasi yang tergolong aman dan memberikan bunga tetap dengan risiko rendah. Deposito memberikan bunga tetap, sedangkan obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau korporasi. Investasi ini cocok untuk investor konservatif yang menghindari fluktuasi pasar.
Cara Berinvestasi yang Menguntungkan
Agar investasi yang dilakukan memberikan hasil maksimal, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diterapkan:
- Tentukan Tujuan Investasi – Misalnya untuk membeli rumah, dana pendidikan, atau pensiun.
- Mengenali Profil Risiko – Setiap orang memiliki toleransi risiko yang berbeda. Investor harus memilih instrumen yang sesuai dengan kemampuannya.
- Diversifikasi Aset – Jangan menaruh semua dana pada satu jenis investasi saja. Diversifikasi mengurangi risiko kerugian.
- Memilih Platform atau Lembaga Terpercaya – Gunakan platform investasi resmi dan terdaftar di OJK agar keamanan dana terjamin.
- Edukasi dan Evaluasi Berkala – Terus pelajari perkembangan ekonomi dan evaluasi portofolio secara rutin.
Investasi bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan strategis dalam menghadapi masa depan termasuk inflasi mata uang. Kamu bisa memulai investasi emas antam atau investasi emas di pegadaian agar tidak tergerus inflasi. Sebagai generasi muda, khususnya mahasiswa, penting untuk membangun kesadaran dan literasi finansial sejak dini. Mahasiswa dan generasi muda perlu membekali diri dengan mengetahui apa yang dimaksud investasi agar dapat mengambil keputusan investasi yang cerdas dan bertanggung jawab.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Telkom University (Tel-U) menyediakan pendidikan yang tidak hanya teoritis, tetapi juga aplikatif dalam dunia keuangan bagi para mahasiswa yang tertarik untuk mendalami dunia investasi dan pengelolaan keuangan. Dengan bekal pengetahuan yang komprehensif, mahasiswa FEB lulusan Tel-U dipersiapkan menjadi generasi unggul dalam menghadapi tantangan ekonomi masa kini dan mendatang.
Penulis: Emmeline Shayna Gunawan | Editor: Abdullah Adnan | Foto: Narasumber
