Lewat visi menjadi research and entrepreneurial university pada tahun 2023, Telkom University terus mengupayakan komitmennya untuk memanfaatkan ilmu teknologi, sains, dan seni untuk kesejahteraan dan kemajuan peradaban bangsa melalui kompetensi entrepreneurial.
Dalam sambutan Wisuda Periode II Tahun Akademik 2022/2023, Rektor Telkom University Prof. Dr. Adiwijaya menyampaikan rencana Telkom University dalam meneruskan visi hingga 2028 untuk memiliki entrepreneur ecosystem excellent yang peranannya sangat dinantikan oleh bangsa. Dengan rencana tersebut beliau juga berharap agar wisudawan yang lulus tidak hanya siap mencari pekerjaan, tetapi siap membuka lapangan pekerjaan.
“Banyak startup yang sudah kami bangun, banyak pula kerja sama industri yang mendatangkan kontribusi ekonomi bagi bangsa ini. Ini adalah sejalan dengan visi kami di milestone terakhir untuk mewujudkan Tel-U menjadi entrepreneurial ecosystem excellent di 2028, di mana peranannya bagi bangsa ini sangat dinantikan. Dengan adanya program entrepreneur di kampus, alhamdulillah sudah banyak startup dan usaha mahasiswa yang diharapkan ketika sudah lulus tidak hanya siap mencari kerja, tetapi siap membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya,” tutur Adiwijaya.
Sebagai bentuk apresiasi kepada mahasiswa yang aktif dalam aktivitas entrepreneur, Telkom University memberikan penghargaan kepada tiga orang wisudawan berprestasi bidang inovasi dan entrepreneurship pada Wisuda Periode II Tahun Akademik 2022/2023. Ketiga wisudawan tersebut, yaitu Fairuz Zahra Fuadi, alumni S1 Digital Public Relations Fakultas Komunikasi dan Bisnis, dengan nama bisnis Marezafood, Rizalulhaq Rasyid, alumni S1 Teknik Industri Fakultas Rekayasa Industri, dengan bisnis Oemah Kue, serta Bagas Pratama Nugraha, alumni S1 Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Bisnis, dengan bisnis Marlina Kopi.
Tentu tidak mudah bagi mahasiswa untuk menjalankan kuliah dan berbagai kegiatan kemahasiswaan, sembari membangun dan mengembangkan bisnis. Meskipun sulit, tetapi menurut Wisudawan Berprestasi Bidang Inovasi dan Entrepreneurship Terbaik I Fairuz Zahra Fuadi hal itu tetap dapat berjalan beriringan ketika memiliki komitmen yang kuat dalam menyeimbangkan aktivitas tersebut dan membagi waktu dengan baik.
“Cara membagi waktu untuk menjalankan semua aktivitas itu beriringan adalah dengan menempatkan diri sesuai dengan jadwal yang telah dibuat. Semua harus dijalankan dengan tepat dan konsisten sesuai timeline. Bagi waktu sepadat dan seringkas mungkin, sebab apa yang sudah dimulai, harus diselesaikan dengan sebaik mungkin.” ungkap Fairuz.
Adanya Mata Kuliah Kewirausahaan yang merupakan Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU) yang diberlakukan di Telkom University juga justru menjadi fasilitas tersendiri bagi mahasiswa dalam mengasah kemampuan di bidang entrepreneurship. Dalam mata kuliah tersebut mahasiswa dapat belajar melakukan hal-hal yang berkaitan dengan kewirausahaan, seperti pitching, pembukuan keuangan, hingga melatih kepemimpinan mahasiswa dalam memimpin bisnisnya. Wisudawan Berprestasi Bidang Inovasi dan Entrepreneurship Terbaik III Bagas Pratama merasa berbagai aktivitas perkuliahan di jurusannya sangat bermanfaat untuk dirinya dalam menjalankan bisnis.
“Lewat perkuliahan saya yang sangat erat dengan bisnis, saya mempelajari bagaimana caranya membuat brand soul, melakukan aktivitas Integrated Marketing Communication (IMC), aktivitas brand, aktivasi event, dan membuat unique selling point untuk memperkenalkan Marlina Kopi kepada masyarakat luas dan memperkuat brand dari Marlina Kopi itu sendiri. Berkat saya kuliah Ilmu Komunikasi konsentrasi Marketing Komunikasi, saya lebih bisa memahami marketing apa yang cocok dengan kedai kopi saya, dan saya juga mendapat ilmu tentang social media ads dan pentingnya ads serta periklanan,” ungkap Bagas
Selain itu, berbagai aktivitas kemahasiswaan di Telkom University juga turut memberikan dorongan bagi mahasiswa dalam mengembangkan bisnis yang dimiliki, seperti halnya yang dirasakan oleh Wisudawan Berprestasi Bidang Inovasi dan Entrepreneurship Terbaik II Rizalulhaq.
“Salah satu faktor pendorong dari terbentuknya Oemah Kue adalah Kegiatan Dharmamigena (Kewirausahaan) dari Kaderisasi Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) sehingga saya sebagai Co-Owner Oemah Kue dapat turut memberikan masukan serta ide untuk terus mengembangkan bisnis,” ujar Rizal.
Ketiganya juga menyampaikan pesan yang sama, baik kepada mahasiswa ataupun alumni Telkom University yang sedang berusaha mengembangkan bisnis, agar terus berusaha dan tidak patah semangat, serta untuk jangan pernah merasa takut untuk memulai bisnis. Sebab, apapun bidang yang sedang tekuni saat ini, pasti tetap ada inovasi yang bisa diterapkan dalam membangun bisnis dan kita tidak akan pernah mengetahui itu jika tidak pernah mencoba untuk memulainya.
Penulis: Aqila Zahra Qonita | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations