Bandung, 27 Mei 2024 – PT Artajasa dan Telkom University (Tel-U) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) sebagai bentuk kerja sama strategis dalam rangka mendorong inovasi dan digitalisasi pembayaran. Penandatanganan MoU ini dilakukan pada Senin (27/5) di Gedung Damar Telkom University oleh Heru Perwito sebagai Direktur Bisnis Artajasa dan Rektor Tel-U Prof. Dr. Adiwijaya.
Prof. Dr. Adiwijaya menyampaikan visi Tel-U untuk menjadi National Excellence Entrepreneur University yang berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Ia pun menyatakan bahwa institusi yang baik harus memperhatikan tiga hal penting yakni people, process, dan technology. Prof. Adi menekankan bahwa Tel-U tidak hanya ingin menjadi institusi pendidikan biasa, tetapi ingin memanfaatkan pengetahuannya untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia dan dunia.
“Masa depan tidak ditunggu namun diciptakan. Sebagai digital talent tidak hanya sekedar memiliki knowledge namun kita harus bisa menggeser knowledge menjadi skill bahkan experience. Kerja sama dengan industri, seperti yang saat ini dilakukan dengan Artajasa, Bank BJB, Bank Indonesia, dan DANA, menjadi salah satu strategi Tel-U untuk mentransformasi pengetahuan menjadi pengalaman yang bermanfaat bagi masyarakat. ” jelasnya
PT. Artajasa juga menggelar Artajasa Career Day 2024 yang diisi dengan walk in interview, pada sesi ini Artajasa membuka tujuh posisi peluang berkarir di PT Artajasa.
Dunia pembayaran telah mengalami transformasi yang luar biasa pesat dan dinamis. Perkembangan teknologi yang tak henti-hentinya membawa pengaruh signifikan di berbagai sektor, termasuk industri keuangan. Keuangan digital kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari pada masa kini.
Seminar BISA PASTI (Bincang Santai Sistem Pembayaran Terkini), dengan tema “Tren Keuangan Digital sebagai Solusi Sistem Pembayaran Nasional” ini hadir sebagai wadah untuk memperdalam pemahaman tentang digitalisasi sistem pembayaran. Mulai dari menyelami literasi dan edukasi terkait sistem pembayaran nasional, serta menelaah peran strategis industri sistem pembayaran dalam mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa.
Pada sesi seminar nasional turut hadir dalam acara ini sebagai narasumber diantaranya Achris Sarwani Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat; Arfianto Ramadhian, Pemimpin Divisi Digital Banking Bank BJB; Zikry Zakiyulfuadi, Vice President of Technical Operations DANA; dan Ruri Octari Dinata, S.E., MSA, Dosen Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Bisnis Tel-U.
Direktur Bisnis Artajasa, Heru Perwito menegaskan bahwa sistem pembayaran digital merupakan aset strategis yang harus dikuasai oleh Indonesia. Heru juga mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam memperkuat sistem pembayaran digital Indonesia, agar Indonesia dapat menjadi negara yang maju dan mandiri dalam bidang ini.
“Sistem pembayaran tidak pernah lepas dan terus berkaitan dengan kehidupan sehari hari kita maka dari itu, melalui kerja sama ini besar harapan untuk bisa sharing mulai dengan apa itu sistem pembayaran, bagaimana sistem pembayaran itu bisa terjadi, apa yang harus kita lakukan di sistem pembayaran ini, hingga bagaimana kita bisa menggunakan sistem pembayaran ini sebagai landasan atau kekuatan kita.” Ucap Heru.
Memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk memperluas wawasan dan meningkatkan pengetahuan tentang sistem pembayaran di era modern. Bersama-sama, kita akan menjelajahi dunia pembayaran digital dan memahami perannya dalam memajukan ekonomi nasional.
Penulis: Annora Narda Na’ilah| Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations
