Kemajuan teknologi yang pesat telah mengubah berbagai aspek kehidupan, termasuk cara kita berkomunikasi, memperoleh informasi, dan memahami perilaku manusia—semuanya telah berevolusi seiring kemajuan digital. Untuk itu, saat ini dunia industri semakin membutuhkan tenaga profesional dengan keterampilan yang relevan dengan teknologi dan industri digital di berbagai bidang.
Dalam dunia kerja yang sangat kompetitif, memiliki keterampilan dan pengalaman saja tidaklah cukup. Membangun personal branding yang baik menjadi elemen penting yang dapat membedakan seseorang dari kandidat lainnya. Personal branding bukan hanya sekedar istilah yang terdengar futuristik, melainkan telah menjadi suatu kebutuhan bagi setiap individu yang ingin membangun identitas yang kokoh di tengah maraknya penggunaan media sosial. Lewat digital public relations yang tidak hanya berfungsi sebagai branding online, tetapi juga sebagai strategi yang mendukung pembangunan reputasi yang autentik dan berkelanjutan.
Di era digital saat ini, peran Public Relations (PR) telah berkembang pesat. Jika dulu PR lebih berfokus pada media cetak, televisi, dan radio, kini PR memiliki peluang baru melalui platform digital. Digital Public Relations (Digital PR) adalah bentuk adaptasi dari PR konvensional yang memanfaatkan teknologi dan platform digital. Namun, bagaimana jenjang karier di dunia Digital PR, dan apa perbedaannya dengan PR konvensional? Simak ulasan berikut!
Program Studi S3 Informatika, Fakultas Informatika (FIF), Telkom University (Tel-U) kembali menggelar sidang doktoral. Kali ini, gelar doktoral dari S3 Informatika diraih oleh dosen Program Studi S1 Informatika, FIF, Dadang Setiawan, S.T., M.Sc. Gelar Doktor Bidang Informatika tersebut berhasil diperoleh setelah sidang tertutup doktoral digelar pada Kamis (13/2) dengan disertasinya yang berjudul “Battlefield Optimization Algorithm – A novel nature-inspired metaheuristic algorithm based on battle tactics”.
Telkom University (Tel-U) bersama Universitas Taruna Bakti melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Ruang Rapat, Fakultas Ilmu Terapan (FIT) pada Senin (17/2). Penandatanganan MoU ini mencakup penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan pengembangan sumber daya institusi.
Program Pascasarjana Telkom University (Tel-U) menggelar kegiatan Penyambutan Mahasiswa Baru, pada Sabtu (15/2). Kegiatan yang berlangsung secara daring ini diikuti sebanyak 411 mahasiswa baru periode genap tahun akademik 2024/2025. Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Dadan Rahadian,S.T., M.M. dan Direktur Pascasarjana dan Advance Learning (PSAL) Dr. Iis Kurnia Nurhayati, S.S., M.Hum. dalam kesempatan ini turut hadir dan menyambut para mahasiswa baru dengan hangat.
Fakultas Rekayasa Industri (FRI) Telkom University (Tel-U) kembali menambah persentase dosen bergelar doktor. Kali ini, sosok dosen tersebut berasal dari program studi S1 Sistem Informasi, yakni Dr. Abdullah Fajar, S.Si, M.Sc.
Menghadapi kesulitan biaya dalam menempuh pendidikan di Telkom University bukan lagi menjadi hambatan bagi mahasiswa yang berkomitmen untuk meraih prestasi. Sebagai bentuk dukungan terhadap mahasiswa yang membutuhkan, kini Telkom University (Tel-U) kembali membuka Beasiswa Endowment Fund untuk Semester Genap 2024/2025.
Perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang menggeliat dengan masif membuat perkembangan manipulasi media yang semakin canggih dan sulit dibedakan dari aslinya. Teknologi yang disebut deepfake ini menggunakan kecerdasan buatan untuk menggabungkan atau mengganti wajah atau suara seseorang dalam video atau gambar dengan wajah atau suara orang lain. Namun, perkembangan dan pemanfaatannya ternyata tidak hanya digunakan untuk tujuan positif. Tidak jarang ditemukan pemanfaatan deepfake digunakan untuk menyebarkan berita palsu atau hoaks.
Indonesia, sebagai negara muslim terbesar di dunia, merupakan pasar potensial dalam pemasaran fesyen. Sayangnya, sertifikasi halal di bidang fesyen halal masih cenderung rendah sehingga perlu dilakukan penelitian untuk meningkatkan kesadaran fesyen halal melalui kesesuaian diri kepada pengikutnya.