Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan ke Telkom University pada Rabu, (12/1). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antar kedua institusi dalam pengelolaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di BPIP. Tel-U diharapkan mampu memberikan asistensi dalam pengembangan infrastruktur IT di institusi tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi, Dr. Drs. Yakob KM, M.Si. Beliau menyampaikan bahwa implementasi teknologi perlu dilakukan untuk menunjang penetrasi ideologi pancasila ke seluruh nusantara menjadi lebih cepat.
“Kami hadir ke sini untuk mempelajari bagaimana teknologi informasi bisa dimanfaatkan dalam pengelolaan sistem pemerintahaan yang ada di kami. Kami percaya Tel-U dapat membantu kami memberikan guidance untuk implementasinya, serta bagaimana menjalankan sebuah sistem secara baik kedepannya. Itu tujuan besarnya.” ungkap Yakob.
Beliau juga mengatakan bahwa selain memperkuat basis digitalnya secara infrastruktur, BPIP juga perlu meningkatkan kompetensi SDM di bidang IT. Maka dari itu asistensi dan transfer knowledge dari tim Tel-U baik ketika pembangunan sistem maupun pengelolaan ketika berjalan begitu dibutuhkan.
Rektor Tel-U, Prof. Dr. Adiwijaya menyampaikan, mendukung penuh apa yang direncanakan oleh BPIP. Menurutnya, digitalisasi di beragam sektor sangat dibutuhkan saat ini, untuk menunjang pengambilan keputusan berdasarkan data yang ada.
“Di Tel-U ini segala hal kita buat berbasis ICT, sehingga saat ini Tel-U memiliki sebuah sistem bernama Satu Data. Hal tersebut bukan hanya mengumpulkan data saja, tapi perlu kita oleh, untuk membantu kami mengambil keputusan. Kami rasa hal yang sama perlu dibangun di BPIP.” ungkap rektor.
Diharapkan kolaborasi kedua belah pihak mampu memberikan manfaat tidak hanya bagi kedua institusi, tapi berkontribusi lebih luas bagi bangsa.