Bandung, Telkom University – Telkom University sebagai kampus mitra, kembali menerima kesempatan untuk ikut serta dalam program Bangkit 2022 yang merupakan salah satu rangkaian program Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Bangkit Roadshow 2022 berlangsung pada Senin, (8/11), sebagai katalis bagi mahasiswa yang tertarik mengikuti program ini tahun depan.
Direktur Akademik Telkom University, Dr. Achmad Rizal berharap pada tahun ini mahasiswa Tel-U bisa lebih banyak yang mengikuti program ini, untuk mendapatkan pengalaman berharga dari mentor terbaik.
“Program Bangkit ini, program yang sangat baik hasil kerjasama antara Kementrian dengan beberapa perusahaan teknologi besar seperti Google, GoJek & Tokopedia, Traveloka, dan lainnya. Sejak tahun kemarin, Tel-U juga ikut serta dalam program ini. Pesertanya ada sekitar 130-an mahasiswa dengan tingkat kelulusan 80%. “
Rizal juga menjelaskan bahwa nantinya setelah selesai mengikuti program ini, mahasiswa dapat melakukan konversi SKS. Terlebih lagi, mendapatkan pengalaman berkolaborasi dengan perusahaan teknologi ternama.
Kalaupun nanti kegiatannya menyita waktu, tidak usah khawatir karena akan mendapat konversi sebesar 20 SKS. Selain itu, pengalaman dan belajar dengan beragam perusahaan besar menjadi benefit utama dari keikutsertaan program ini.
ID Program Manager Bangkit, Mutiara Arumsari menjelaskan bahwa program Bangkit merupakan sebuah akademi yang digelar oleh Google untuk mencetak talenta unggul dengan skill terbaik bagi perusahaan teknologi berkelas dunia dan startup masa kini.
“Bangkit menyediakan learning path di bidang machine learning, programming, dan cloud computing. Peserta perlu memilih di antara tiga ini mana yang paling diminati.” jelas Arum.
Nantinya, program akan berlangsung selama 18 Minggu (Februari hingga Juli 2022). Adapun beberapa benefit bagi mahasiswa yang ikut program ini, antara lain akan mendapatkan: 1. Kurikulum standar industri, pengajar dari praktisi, persiapan karir, dan kecakapan skill; 2. Konversi hingga 20 SKS; 3. Peluang karir suskes di perusahaan teknologi terdepan; 4. sertifikasi global; 5. Pendanaan Inkubasi startup hingga 140 juta.