Beasiswa Kominfo S2 Cybersecurity & Digital Forensics di Telkom University, Kuliah Gratis Sampai Lulus! 

Beasiswa Kominfo S2 Cybersecurity Digital Forensics di Telkom University Kuliah Gratis Sampai Lulus

Telkom University – Dunia maya yang semakin terintegrasi dalam kehidupan kita sehari-hari tak lepas dari ancaman kejahatan siber. Pernahkah kalian membayangkan data pribadi kalian disalahgunakan atau sistem komputer kalian dibobol? Cybersecurity menjadi benteng pertahanan terakhir untuk melindungi aset digital kita. Istilah ini mengacu pada upaya menjaga keamanan perangkat, software, dan data dari akses tidak sah. 

Apa itu Cybersecurity? 

Cybersecurity atau keamanan siber adalah praktik yang berfokus pada perlindungan sistem komputer, jaringan, dan data dari serangan siber. Para ahli cybersecurity menggunakan berbagai teknik dan teknologi untuk mencegah, mendeteksi, dan merespons serangan seperti peretasan, malware, phishing, dan denial-of-service (Dos).  

Mengapa keamanan siber begitu penting? Sederhananya, data kita adalah aset berharga yang harus dijaga. Serangan siber tidak hanya berpotensi merugikan secara finansial, tetapi juga dapat merusak reputasi dan mengganggu operasional bisnis.  

Apa itu Digital Forensics dan apa kaitannya dengan Cybersecurity? 

Ketika suatu serangan siber terjadi lantas, apa hubungannya dengan digital forensics? Digital forensics adalah cabang ilmu yang berfokus pada pengumpulan, pelestarian, dan analisis bukti digital. Ketika terjadi insiden keamanan siber, para ahli digital forensics akan berperan dalam mengidentifikasi pelaku, modus operandi, dan sejauh mana kerusakan yang terjadi. Mereka akan mengumpulkan bukti dari berbagai sumber seperti komputer, perangkat mobile, server, dan cloud storage. Mengapa keduanya saling melengkapi? Cybersecurity bertindak sebagai pencegahan, sementara digital forensik bertindak sebagai penyelesaian. Dengan memahami bagaimana serangan siber terjadi, para ahli cybersecurity dapat meningkatkan sistem pertahanan. Sebaliknya, hasil analisis digital forensik dapat memberikan bukti yang kuat dalam proses hukum dan membantu organisasi mengambil langkah-langkah perbaikan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. 

Beasiswa KOMINFO x Telkom University 

Bayangkan jika kalian bisa menguasai ilmu keamanan siber secara mendalam. Tidak hanya melindungi diri sendiri, kalian juga bisa berkontribusi dalam menjaga keamanan negara. Kabar baiknya, kesempatan itu ada di depan mata! Telkom University bekerja sama dengan Kementerian Kominfo membuka beasiswa S2 untuk mempelajari lebih dalam mengenai keamanan digital. Peluang emas untuk belajar, mengembangkan karir, dan menjadi garda terdepan dalam menghadapi ancaman siber. 

Beasiswa KOMINFO merupakan sebuah Program Beasiswa Pascasarjana Bidang Informatika yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bermitra dengan Telkom University. Jalur ini terbuka untuk PNS/TNI/Polri dan masyarakat umum dengan latar belakang pekerjaan di sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi hingga pelaku rintisan lokal. Beasiswa KOMINFO tersedia hanya untuk program studi Master of Cybersecurity & Digital Forensics. 

Benefit apa yang akan kalian raih dengan mengikuti program beasiswa bergengsi ini? 

Dengan mengikuti beasiswa ini kalian akan mendapatkan benefit berupa : 

1. Dana Pendidikan 

    • Tuition Fee (SPP) 
    • Tunjangan Buku dan Referensi 

    2. Dana Pendukung 

      • Biaya Operasional Bulanan (transportasi, biaya hidup, dll) 
      • Bantuan Publikasi Jurnal dan Konferensi 
      • Biaya Pendaftaran (jika ada) 

      Apa saja persyaratan pendaftarannya? 

      Berikut persyaratan wajib untuk pendaftaran beasiswa KOMINFO : 

      1. Persyaratan Tahap 1 

      • Warga Negara Indonesia (WNI).
      • Berusia maksimum 42 tahun pada saat mendaftarkan diri.
      • Lulusan Strata 1 atau Diploma 4 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) min. 2,80 (dari skala 4,0).
      • Latar belakang pendidikan S1/D4 (Rumpun Informatika, Sains, Ilmu Komputer, Sistem Komputer, Sistem Informasi, Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektro, Hukum atau Bidang Keilmuan terkait lain). 
      • Masa kerja minimum 2 tahun dibuktikan dengan melampirkan salah satu dari dokumen berikut: Surat Keputusan, Kontrak Kerja, Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu, Surat Keterangan, dan sejenisnya.
      • Tidak ditujukan bagi jabatan fungsional dosen pada instansi sektor pendidikan tinggi.
      • Belum memiliki gelar S2 atau tidak sedang menerima Beasiswa S2 dari lembaga lain.
      • Melampirkan rencana tesis sebagaimana format terlampir. Rencana tesis dapat disusun dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia. 

      2. Persyaratan Tahap 2 

      Daftar melalui smb.telkomuniversity.ac.id/pascasarjana setelah dinyatakan lulus tahap 1.

      • Ijazah S1* 
      • Transkrip Nilai S1 
      • TPA Bappenas / TKA Unpad (Skor ? 450) 
      • Surat Rekomendasi Online (min. 2, Perusahaan/Akademisi) 
      • Rencana Penelitian (download template pada berkas pendaftaran) 
      • Wawancara 

      Berikut persyaratan khusus untuk pendaftaran beasiswa KOMINFO : 

      a. Persyaratan Khusus untuk PNS/TNI/POLRI 

      • Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada instansi pemerintah Pusat dan Daerah, TNI/POLRI berstatus aktif.
      • Mendapatkan izin dari pejabat berwenang di instansi yang bersangkutan untuk menjalani seleksi.
      • Tugas dan fungsi dalam pekerjaan berkaitan dengan program studi yang akan ditempuh (Cybersecurity and digital Forensic) 
      • Tidak sedang menjalani hukuman disiplin sedang atau berat dan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin paling kurang tingkat sedang dalam dua (2) tahun terakhir.
      • Memenuhi persyaratan penetapan tugas belajar sebagaimana dimaksud SE MENPAN RB Nomor 28 Tahun 2021 tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Melalui Jalur Pendidikan.  

      b. Persyaratan Khusus untuk Masyarakat Umum 

      • Latar belakang pekerjaan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dan/atau pelaku startup.
      • Menyertakan surat rekomendasi dari pimpinan, dosen atau tokoh lain yang memiliki kredibilitas di bidangnya dan mengenal pelamar dengan baik.

      Tata Cara Pendaftaran Akun SITU 

      Berikut tata cara pendaftaran akun SITU : 

      • Mengisi data diri, data pendidikan, data orang tua, dan data pekerjaan 
      • Pilih Data Registrasi 
      • Pilih Daftar Seleksi 
      • Pilih Program Pascasarjana (S2/S3) 
      • Pilih Jalur Beasiswa Kominfo 
      • Isi Program Studi Magister Cyber Security & Digital Forensic (MSF) 
      • Lakukan Pembayaran Biaya PIN Pendaftaran 
      • Mengisi Kelengkapan Berkas Pendaftaran 
      • Cetak Kartu Peserta 

      Prosedur Pendaftaran Beasiswa KOMINFO X Telkom University 

      Berikut prosedur pendaftaran Beasiswa Kominfo X Telkom University : 

      • Lengkapi kelengkapan berkas dan tunggu hasil pengumuman seleksi tahap 1.
      • Lengkapi kelengkapan berkas yang dibutuhkan untuk proses seleksi Telkom University.
      • Calon mahasiswa mengikuti tes TPK dan wawancara.
      • Tunggu pengumuman kelulusan 

      Timeline Pendaftaran 

      Catat tanggal pentingnya! Pendaftaran Beasiswa KOMINFO akan dibuka mulai 7 Oktober hingga 31 Oktober 2024. Proses seleksi akan berlangsung secara bertahap, dimulai dari seleksi administrasi oleh Universitas Telkom pada 11-16 November, kemudian dilanjutkan dengan seleksi oleh Kementerian Kominfo pada 18-29 November. Pengumuman kelulusan final akan diumumkan pada 30 November 2024. 

      Info lebih lanjut dapat dilihat melalui https://smb.telkomuniversity.ac.id/jalur-seleksi/beasiswa-kominfo/ . Jangan sampai terlewat! 

      Penulis: Alden Abdurrasyid Akbar | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations 

      Tinggalkan Balasan

      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *