Work life balance merupakan istilah yang dewasa ini semakin sering kita dengar. Istilah work life balance merujuk pada konsep kehidupan yang seimbang antara bekerja dan kehidupan pribadi. Konsep ini dapat berkaitan dengan siapapun termasuk mahasiswa. Jelas saja, kehidupan kampus seperti kuliah, berorganisasi, bersosialisasi, bekerja, dan berbagai kehidupan pribadi harus berjalan dengan seimbang. Istilah work life balance semakin tenar seiring dengan meningkatnya kepedulian bahwa kedua hal tersebut sama pentingnya. Tertarik untuk mengetahui tentang work life balance lebih lanjut? Yuk, simak ulasan berikut ini!
Budaya adalah nafas yang menghidupkan identitas suatu bangsa. Di tengah derasnya arus modernisasi, seni tari tradisional tetap berdiri teguh sebagai penjaga nilai-nilai yang diwariskan dari generasi ke generasi. Di antara beragam kekayaan budaya Indonesia, Jawa Barat memiliki dua tarian yang tak hanya memukau secara visual, tetapi juga kaya akan makna dan sejarah yaitu Tari Topeng dan Tari Jaipong.
Penerapan kebijakan proteksionis oleh mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, termasuk tarif impor tinggi, memberikan dampak yang signifikan terhadap dinamika perdagangan global, termasuk hubungan dagang Indonesia-AS. Menanggapi hal ini, Prof. Dr. Farida Titik Kristanti, Guru Besar Bidang Manajemen Keuangan dari Telkom University, memberikan pandangan komprehensif mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi Indonesia dalam merespons kebijakan tersebut.
Sebagai perguruan swasta tinggi nomor satu di Indonesia, Telkom University terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang tidak hanya adaptif terhadap perubahan zaman, tetapi juga proaktif dalam mendorong lahirnya inovasi berkelanjutan. Dalam semangat ini, Telkom University mengintegrasikan tiga pilar penting dalam strategi pengembangannya: kewirausahaan (entrepreneurial), kecerdasan buatan (AI), dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Telkom University (Tel-U) Dr. Henry Christiadi mengundang perwakilan Kepala Bagian Logistik dan Manajemen Aset Tel-U Jakarta, Tel-U Surabaya, dan Tel-U Purwokerto dalam acara Tinjauan Kesiapan Pengamanan Dan BIR (Bersih, Indah, Rapi) TUNC Menyambut Libur Idul Fitri 1446 H 2025 secara online pada Rabu (26/3), dalam sambutannya beliau mengingatkan untuk tidak lupa tetap menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan kampus di masing-masing kampus cabang.
Penggunaan skala pengukuran dalam penelitian dan analisis data sangat penting untuk memahami jenis data yang sedang dikerjakan serta metode yang tepat untuk mengolahnya. Skala pengukuran menjadi dasar dalam menentukan bagaimana data tersebut diinterpretasikan dan dianalisis, baik untuk penelitian akademik, bisnis, maupun analisis data di berbagai sektor. Artikel ini membahas secara mendalam konsep skala pengukuran, termasuk berbagai jenisnya, dan bagaimana skala tersebut diterapkan dalam konteks penelitian yang berbeda.
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Telkom University (Tel-U) dalam kancah internasional pada ajang bergengsi Huawei ICT Competition APAC – Network Track 2024–2025 regional Asia Pasifik. Tim mahasiswa Tel-U berhasil meraih Juara 2, mengungguli berbagai peserta dari negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Kompetisi ini diselenggarakan pada 24 hingga 28 Maret 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan selama Ramadan adalah ketepatan dalam menjalankan ibadah puasa, terutama dalam memahami waktu sahur, imsak, dan dimulainya puasa (shiyam). Di antara istilah yang sering terdengar setiap Ramadan adalah “imsak”. Namun, apa sebenarnya arti imsak dan bagaimana kaitannya dengan awal dimulainya puasa.
Di era digitalisasi yang serba terhubung, bahasa menjadi kunci penting dalam menjembatani pertukaran budaya antarnegara. Salah satu yang paling menarik perhatian generasi muda khususnya mahasiswa, adalah bahasa dan budaya Korea. Daya tarik bahasa dan budaya tersebut begitu kuat karena hadir secara menyenangkan melalui berbagai media populer seperti drama, film, musik K-Pop, hingga kuliner khas yang menggugah selera. Tidak heran jika semakin banyak mahasiswa yang tertarik untuk mengenal lebih dalam bahasa Korea sebagai pintu gerbang memahami kekayaan budaya Korea secara lebih utuh.
Mahasiswa Tel-U menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar kampus dengan mengadakan kegiatan bantuan bencana banjir di daerah Bojongsoang dan Citeureup. Kegiatan yang berlangsung pada 15-16 Maret 2025 ini bertujuan untuk membantu memulihkan kondisi lingkungan yang terdampak pasca banjir.