Catat! Ini Perbedaan D3 Sistem Informasi Akuntansi dan D3 Sistem Informasi

Telkom University – Meski sekilas terdengar mirip, D3 Digital Accounting (Sistem Informasi Akuntansi/SIA) dan D3 Sistem Informasi sesungguhnya memiliki fokus dan cakupan yang berbeda. 

Artikel ini membahas bagaimana kedua jurusan tersebut berbeda dari segi materi utama, keahlian yang dibangun, dan aplikasi praktisnya di industri.

Fokus Utama: Digital Accounting vs Sistem Informasi

Pada Digital Accounting, perhatian utamanya adalah integrasi antara teknologi informasi dan akuntansi. Ini mencakup bagaimana data keuangan dikumpulkan, disimpan, dan ditampilkan dengan akurat menggunakan sistem. 

Jurusan ini bertujuan mempercepat proses akuntansi, menyediakan informasi yang relevan bagi pengambilan keputusan, serta menjaga keamanan data keuangan.

Sementara itu, Sistem Informasi lebih bersifat umum: ia mempelajari bagaimana sistem teknologi bekerja untuk mengumpulkan, mengelola, menyimpan, dan menyebarkan informasi yang diperlukan oleh organisasi agar kegiatan operasional dan keputusan bisnis lebih efisien.

Pelajaran & Keahlian yang Dikembangkan

Di Digital Accounting, mahasiswa belajar akuntansi yang teknis, seperti penyusunan laporan keuangan, perpajakan, dan audit, dengan bantuan software akuntansi. Keahlian pemrograman ringan, pengelolaan database, dan pengembangan sistem mendukung proses-proses akuntansi menjadi lebih otomatis dan terintegrasi.

Di bidang Sistem Informasi, kurikulumnya lebih luas mencakup pengembangan perangkat lunak, manajemen basis data, sistem enterprise, serta pemrograman untuk berbagai aplikasi. Mahasiswa akan mendalami bagaimana teknologi bisa diterapkan ke berbagai domain, bukan hanya keuangan, tetapi juga produksi, pemasaran, hingga layanan publik.

Aplikasi Praktis & Relevansi di Industri

Lulusan Digital Accounting cenderung bekerja di posisi yang dekat dengan fungsi keuangan dalam perusahaan, misalnya sebagai akuntan sistem, analisis laporan keuangan, spesialis audit berbasis sistem, atau manajer keuangan berbasis data. 

Keunggulannya adalah kemampuan memahami akuntansi sekaligus sistem yang menanganinya. Sedangkan lulusan Sistem Informasi lebih fleksibel dalam berkarier. Mereka bisa menjadi pengembang aplikasi, analis sistem, konsultan TI, pengelola data, hingga profesional di berbagai industri yang bergantung pada sistem informasi. 

Karena cakupannya luas, lulusan ini bisa berpindah ke berbagai domain teknologi.

Kesimpulan

Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi memiliki landasan yang sama: teknologi dan data, namun berbeda dalam fokus dan aplikasi. 

Jika kamu tertarik pada dunia keuangan dan sistem yang mendukungnya, Digital Accounting (Sistem Informasi Akuntansi) adalah pilihan yang tepat. Tetapi bila kamu ingin lebih leluasa berkreasi dalam pengembangan sistem di berbagai bidang, Sistem Informasi bisa jadi pilihan ideal. 

Memahami perbedaan ini akan membantumu memilih jurusan sesuai passion dan tujuan karier. Semangat terus #CreatingTheFuture demi karier impian!

Penulis: Prita Arifa Tyasandari | Editor: Nashwa Fauziyyah | Foto: Narasumber

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Secret Link