BANDUNG, Telkom University – Menyambut HUT Telkom University ke-7, Telkom University (Tel-U) melalui Direktorat Kerjasama & Kantor Urusan Internasional menggelar webinar yang melibatkan Duta Besar (Dubes) dari 3 negara diantaranta adalah Afrika Selatan, Vietnam dan Ukraina. Bertajuk “Menjalin Kerjasama Internasional Pendidikan Tinggi dalam Menciptakan SDM Unggul” acara ini berlangsung secara daring melalui Zoom, pada Senin (10/8).
Duta Besar Republik Indonesia untuk Afrika Selatan, Republik Botswana, Kerajaan Eswatini, dan Kerajaan Lesotho, H.E. Salman Al Farisi menjelaskan bahwa kolaborasi yang terjalin antar negara memang sangat penting, khususnya dalam dunia pendidikan, karena di Afrika sektor pendidikan memang sangat minim, maka dari itu kolaborasi dengan universitas di dunia khsusnya dengan Indonesia agar bisa direalisasikan.
“Disini kerjasama dalam bidang pendidikan dengan Indonesia masih terbatas, kami berharap ini bisa menjadi peluang besar bagi Telkom University untuk mengembangkan berbagai sektor yang ada di Afrika melalui inovasi-inovasi yang ada di Telkom University.” Ucapnya.
Di Afrika, Salman menambahkan bahwa sektor dalam bidang ICT masih sangat minim, bahkan masih kurang dibandingkan Indonesia, dan tantangannya adalah dalan dunia telekomunikasi di Afrika sangat minim.
“Dalam kondisi seperti saat ini, menuntut kita untuk mengembangkan dunia telekomunikasi agar membantu proses belajar mengajar, maka dari itu dengan kualitas yang dimiliiki Telkom University dalam dunia telekomunikasi kami harap Tel-U bisa mengembangkan sektor ICT yang ada di Afrika.” Jelasnya.
Sejalan dengan Salman Al Farisi, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Sosialis Vietnam, H.E. Ibnu Hadi menjelaskan bahwa kerjasama dalam dunia pendidikan memang sangat penting untuk bersama-sama membangun SDM dari masing-masing negara.
“Kami dengan senang hati memfasilitasi kerjasama antara Telkom University dengan Vietnam, baik kerjsama dengan pihak industry ataupun dalam sektor pendidikan, karena antara Indonesia dan Vietnam itu kurang lebih sama dari beberapa sektor, disini pun ada beberapa universitas yang berbasis telekomunikasi sama dengan Telkom University.” Ucapnya.
Untuk membuka kerjasama dalam dunia pendidikan di Indonesia secara Internasional, Duta Besar LBBP Republik Indonesia untuk Ukraina, Georgia, dan Armenia, H.E. Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi mengajak agar lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di Ukraina.
“Sudah banyak universitas di Indonesia yang menjalin kerjasama dengan Ukraina, baik pertukaran pelajar dan tenaga pengajar, ataupun anak Indonesia yang menempuh pendidikan disini, kami harap ada mahasiswa dari Telkom University yang menempuh pendidikan di Ukraina.” Ucapnya.
Rektor Telkom University Prof. Adiwijaya mengatakan, melalui acara ini Tel-U akan terus mendorong kerjasama Internasional, baik antar perguruan tinggi ataupun dengan pihak industry secara luas, karena hal tersebut adalah hal yang utama untuk bersama-sama mengembangkan SDM yang ada di antar negara.
“Saat ini kita hidup dalam dunia global yang sudah tidak ada batasnya, informasi bisa kita dapatkan darimana saja, oleh karena itu membuka peluang kerjasama internasional merupakan hal yang paling utama di Tel-U hal tersebut untuk menumbuhkan inovasi-inovasi baru yang tercipta untuk bangsa Indonesia dan dunia.” Ucapnya.
Lebih lanjut Prof. Adiwijaya menambahkan bahwa, inovasi tanpa adanya kolaborasi akan sangat sulit terjadi, karena ide yang dihasilkan dari perguruan tinggi tanpa bantuan dari pihak industry dan pemerintah akan sangat sulit menghasilkan inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat.
“Oleh karena itu dalam menyambut hari jadi Telkom University ke-7 tanggal 14 Agustus 2020 ini, kami menggelar acara ini ingin menjalin kerjasama dengan pemerintah luar negeri dalam membangun sumber daya manusia untuk bersama, karena mencetak SDM unggul untuk Indonesia merupakan bentuk kontribusi kami bagi bangsa.” Jelasnya.