BANDUNG, Telkom University – Berbicara mengenai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada institusi pendidikan tidak akan ada habisnya, pun yang dialami oleh SMP Telkom Purwokerto dan juga SMK Telkom Bandung yang merupakan institusi pendidikan dibawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom.
Kegiatan pendampingan digital marketing terkait PPDB bagi kedua sekolah tersebut sudah dilakukan selama 4 pekan oleh tim dosen dari kampus swasta nomor satu di Indonesia yaitu Telkom University. Kegiatan pekan ini yang mengangkat topik mengenai Analisa Target Market dengan menggunakan Data Science dan Gamifikasi Digital yang disampaikan oleh Agus Pratondo Ph.D dan Rikman Aherliwan Rudawan M.Kom yang mana keduanya merupakan dosen dari Fakultas Ilmu Terapan Telkom University.
Kegiatan yang kerap dilaksanakan saat akhir pekan ini tak membuat surut semangat para peserta dan juga pemateri, mereka memiliki misi yang sama dalam memajukan sebuah institusi pendidikan yang akan berguna tentunya bagi bangsa dan negara. Hadir dari SMP Telkom Purwokerto yaitu Widyatmoko selaku Kepala Sekolah dan juga ketua PPDB dan tim Kehumasan Tri Januari Ariri juga dari SMK Telkom Bandung Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri & Komunikasi Wahyu Nur Saputra didampingi oleh Maidarman selaku ketua PPDB dan tim PPDB dari kedua sekolah tersebut.
Agus pada pemaparannya mengatakan bahwa dalam konsep era digital ini, bermain dengan data sudah menjadi suatu hal yang perlu diadaptasi, pun dengan kegiatan digital marketing pada implementasi strategi PPDB sebuah sekolah.
“Dengan data science, dapat dengan mudah dibuat program yang prioritas dan tepat sasaran untuk target market, ujar Agus”.
Kegiatan yang terus berlangsung sampai hari Sabtu (28/08) dilanjutkan dengan pemaparan mengenai Gamifikasi Digital yang juga dapat menjadi salah satu tools digital marketing yang dapat diterapkan pada implementasi strategi PPDB sebuah sekolah. Rikman mengatakan bahwa gamifikasi adalah sebuah metode terbaik untuk menghasilkan bentuk pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa.
“Banyak tools yang bisa digunakan ya oleh guru-guru untuk menyampaikan konten pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan, aplikasi games, kuis, atau sampai membikin animasi pun bisa jadi hal yang membuat sekolah ini berbeda, ujar Rikman”.
Konsep Data Science dan Gamifikasi Digital ini perlu menjadi tantangan baru bagi seluruh tim yang bergerak pada institusi pendidikan yang erat kaitannya dengan kegiatan PPDB yang terus bergulir setiap tahunnya, sebuah tim yang solid harus selalu bekerjasama dalam membuat konsep yang berbeda yang terus update menyesuaikan perkembangan di era digital saat ini, baik dalam masa pandemi maupun kelak saat pasca pandemi.
Penerapan strategi digital tentunya dalam menerapkan strategi digital marketing ini tidak akan hanya selesai di era pandemi saja namun ini akan menjadi penerapan yang menjadi keseharian dalam beradaptasi dalam menyambut era new normal. (MTL)