Manusia senantiasa memiliki kebutuhan untuk terus mengembangkan dirinya. Bagi sebuah perusahaan, pengembangan diri penting untuk menciptakan proses adaptasi yang cepat pada aspek kemajuan teknologi, kemampuan bersaing dengan kompetitor, serta tentunya meningkatkan citra positif perusahaan. Bagi individu, khususnya karyawan dan mahasiswa, pengembangan diri juga bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas, kesadaran tanggung jawab, peningkatan skill, serta meminimalkan potensi kesalahan kerja.
Saat ini, tidak sedikit upaya mengembangkan diri tersebut dilakukan melalui pelaksanaan pelatihan. Banyaknya kebutuhan pelatihan juga melahirkan banyak lembaga pelatihan. Pelaksanaan pelatihan oleh lembaga-lembaga tidak akan mudah bila masih dilaksanakan secara konvensional pada era digital saat ini. Perkembangan zaman menuntut lembaga pelatihan tersebut memanfaatkan Training Management Software (TMS) untuk mengelola aktivitas bisnisnya secara digital. Sayangnya, tidak seluruh lembaga pelatihan dapat dengan mudah menerapkan TMS. Melihat permasalahan tersebut, pada Oktober 2020, entitas pegawai, dosen, dan mahasiswa Telkom University berkolaborasi membuat Startup Traino, sebuah startup training platform di bawah binaan Bandung Techno Park (BTP).
Dipimpin oleh Yusza Reditya Murti, Traino merupakan startup yang berusaha menghadirkan aplikasi management training bagi pengelola pelatihan atau lembaga training. Dengan kehadirannya, Traino bertujuan untuk memudahkan dan memangkas proses bisnis yang rumit bagi lembaga training menjadi sederhana dalam satu tampilan dan satu genggaman gawai. Pemanfaatan TMS dapat membantu lembaga training untuk mengelola kegiatan administrasi menjadi lebih efisien, serta interaksi daring dengan customer, instruktur, dan seluruh aktivitas secara bersamaan berjalan lebih efektif.
Traino berusaha menciptakan sistem administrasi digital pada pengelolaan sertifikat, acara, pelayanan, pembayaran, hingga manajemen pengguna. TMS yang dibuat Traino dilengkapi dengan fitur course management, marketing, catalog, and website portal, e-learning, online registration, customer portal, trainer portal, dashboard and reports, order management, event management, certificate management, payment & finance, dan users management. Efisiensi sistem pengelolaan pelatihan menjadi unique selling point yang dimiliki oleh Traino.
Adanya inovasi tersebut membuat saat ini Traino telah mengembangkan beberapa proyek TMS dari berbagai lembaga pelatihan.
“Saat ini, Traino sedang mengembangkan proyek Early Adopter Telkom Prima Cipta Certifia (TPCC), Language Center Telkom University, ProudIT, dan sedang menginisiasi kerja sama dengan Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (HILSI),” jelas CEO Traino, Yusza Reditya Murti.
Dengan terus adanya proyek yang didapatkan oleh Traino, besar harapan Traino agar dapat terus berkembang dan tumbuh menjadi startup platform TMS terbaik dan tersukses di Indonesia.
Penulis: Aqila Zahra Qonita| Editor: Daris Maulana | Foto: Narasumber