Bandung – Dalam upaya mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) dan memperkuat literasi global di lingkungan pendidikan inklusif, dosen dan mahasiswa dari Telkom University (Tel-U) mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) di SLB Negeri “A” Pajajaran, Bandung. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 1 Juli 2025 ini menghadirkan pelatihan bertajuk “Pembelajaran SDGs dengan Metode Gamifikasi Berbasis Audio bagi Guru SLB Tuna Netra”.
Inisiatif ini muncul dari kesadaran akan pentingnya penyebarluasan nilai-nilai SDGs kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk komunitas pendidikan luar biasa. SLB Negeri “A” yang merupakan sekolah bagi siswa dengan disabilitas netra menjadi mitra strategis kegiatan ini, mengingat perlunya pendekatan pengajaran yang lebih adaptif dan inklusif.
Kegiatan pelatihan disampaikan oleh dua narasumber utama, yakni Dr. Majidah, SE., M.Si. dari Program Studi S2 Magister Akuntansi, dan Dr. Eng. Alfian Akbar Gozali dari Program Studi D3 Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Keduanya berkolaborasi bersama tim dosen dan mahasiswa dari Prodi S1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), D3 RPL, Fakultas Ilmu Terapan (FIT), serta S2 Informatika, Fakultas Informatika (FIF) Tel-U. Sekitar 40 guru SLB Negeri “A” hadir sebagai peserta pelatihan.
Model pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan ini mengadopsi metode gamifikasi berbasis audio, dirancang khusus agar mudah diakses oleh guru-guru penyandang tunanetra. Materi pelatihan berfokus pada empat poin utama dalam SDGs, yaitu SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 8 (Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan Layak), SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), dan SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim). Seluruh pendekatan disesuaikan agar inklusif dan partisipatif, dengan harapan dapat memantik semangat guru dalam mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan ke dalam proses pembelajaran.
Pelatihan ini juga menjadi bagian dari skema Teknologi Tepat Guna (TTG), yang tidak hanya memberikan literasi SDGs, tetapi juga menghadirkan solusi konkret dalam bentuk inovasi pembelajaran yang ramah disabilitas. Para guru diberikan panduan serta contoh praktik langsung penggunaan media audio gamifikasi, sehingga mampu menerapkannya secara mandiri dalam kurikulum di SLB.
Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen Tel-U dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang berkelanjutan, adil, dan menjangkau semua kalangan. Harapannya, kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan kesadaran global para guru dan siswa SLB sebagai bagian dari warga dunia, namun juga menjadi inspirasi bagi pengembangan metode pengajaran inklusif di sekolah luar biasa lainnya.
Penulis : Majidah | Editor : Aqila Zahra Qonita | Foto : Majidah