BANDUNG, Telkom University – Direktorat Career, Alumni & Endownment (CAE) Telkom University (Tel-U) kembali menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama para alumni Telkom University. Setelah sebelumnya digelar kegiatan FGD yang serupa bersama alumni chapter Asia, kali ini Tel-U menggelar FGD bersama para alumni yang berasal dari Amerika, Eropa dan Australia.
Para alumni yang hadir dari Eropa berasal dari beberapa negara, antara lain dari Belanda, Jerman, Ceko, Prancis dan Inggris.
Bertajuk “International Employability” acara ini berlangsung secara daring melalui Zoom, pada Rabu (30/6). Dalam acara ini Telkom University ingin terus meningkatkan employability dan terus menjalin silaturahmi yang baik dengan para alumni.
“Saat ini Tel-U sudah mendapat pengakuan dari Kementerian Republik Indonesia untuk keterserapan lulusannya, dan mendapat bintang lima dari QS Stars untuk kategori Employability, oleh karena itu melalui acara ini kami ingin terus meningkatkan kualitas lulusan Telkom University.” Ucap Direktur CAE, AT Hanuranto pada sambutannya.
Wakil Rektor Bidang Admisi, Kemahasiswaan dan Alumni Telkom University, Dr. Dida Diah Damajanti menyampaikan terimakasih kepada para alumni yang saat ini menyempatkan diri untuk hadir dalam acara ini.
“Walapun saat ini kita berbeda zona waktu, mungkin ada yang dini hari, tapi tidak menyurutkan semangatnya untuk terus memberikan masukan kepada kami dan adik-adik mahasiswa dalam mempersiapkan masa depannya.” Jelasnya.
Dida menyampaikan, Telkom University saat ini berfokus pada peningkatan Global Employability, maka dari itu Tel-U sangat membutuhkan masukan dari para alumni yang berkiprah di mancanegara.
“Mohon masukannya dari para alumni, apa yang harus kami (Tel-U) persiapkan untuk mencetak generasi bangsa yang mendunia, dan melalui acara ini kami harap adik-adik mahasiswa juga mendapatkan inspirasi untuk berkarir secara global.” Jelasnya.
Salah satu alumni Telkom University Ruly Achdiat yang merupakan alumni program studi Teknik Elektro Angkatan ‘91 menyampaikan bahwa skill untuk masuk ke industri global bisa diasah juga di Indonesia, karena pada dasarnya skill yang dibutuhkan di dunia internasional baik itu di bidang IT, elektro dan lain-lain, bisa didapatkan juga di Indonesia.
“Industri global itu membutuhkan skill dan experience, dan itu semua bisa adik-adik mahasiswa dapatkan di kampus tempat kalian berkuliah di Indonesia. Selain itu kalian juga harus bisa membuka network yang luas, banyak perusahaan-perusahaan dunia yang ada di Indonesia, kalian bisa memulai membuka network dari sana.” Jelas Ruly.