Surabaya, 30 Juli 2024 – Dosen Program Studi (prodi) D3 Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Terapan (FIT), Telkom University (Tel-U), Hanung Nindito Prasetyo berhasil meraih gelar doktor bidang Ilmu Komputer dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, pada Selasa (30/7).
Kepekaan Hanung terhadap pergerakan bisnis yang semakin cepat dengan adanya teknologi informasi memotivasi dirinya untuk mengangkat topik ini pada disertasinya yang berjudul “Optimasi pada Proses Bisnis berdasarkan Multi-Perspektif menggunakan Metode Hybrid untuk Memperbaiki Proses Dwelling Time Di PT Terminal Pelabuhan Petikemas Surabaya”.
Hanung menjelaskan bahwa risetnya juga terkait dengan upaya dari perusahaan dalam mencari cara untuk meningkatkan efisiensi operasional dengan menggunakan konsep process mining.
“Hal ini mendukung peningkatan kualitas proses serta pengambilan keputusan yang lebih baik melalui pemahaman proses bisnis secara detail. Selain itu, topik disertasi yang dikerjakan memiliki potensi kontribusi Ilmiah dalam hal pengembangan metodologi baru, peluang aplikasi atau perangkat lunak baru pada domain bisnis seperti manufaktur, Kesehatan, dan keuangan serta kemampuan berintegrasi dengan teknologi lain seperti kecerdasan buatan, Big Data, dan IoT,” jelas Hanung.
Melalui disertasinya tersebut, Hanung berharap dirinya dapat memberikan kontribusi pada konteks keilmuan dalam bidang ilmu komputer, yaitu model optimasi pada proses bisnis berbasis multi-perspektif dengan menggunakan event log yang dihasilkan dari mekanisme pra-pengolahan data yang sesuai dengan kebutuhan penelitian process mining. Terlebih Tel-U juga menurutnya telah memberikan dukungan dan bantuan yang luar biasa pada proses penelitiannya.
“Selain memberikan beasiswa kuliah, Tel-U juga mendukung dengan memberikan beasiswa penelitian sehingga penelitian dapat selesai dengan baik. Selain itu, ada pula dukungan pembiayaan publikasi penelitian disertasi yang Tel-U berikan sehingga memotivasi membuat kualitas publikasi mampu dipublikasikan pada prosiding dan jurnal Internasional bereputasi. Tanpa dukungan besar pembiayaan dari Institusi Telkom University tentunya peneliti akan mengalami kesulitan tersendiri,” tambah Hanung.
Dengan begitu, selama proses penyelesaian studi disertasi, Hanung berhasil diterbitkan 1 paper Prosiding IEEE sebagai penulis pertama, 2 paper prosiding IEEE sebagai penulis anggota, 3 paper pada jurnal Q1 sebagai penulis pertama, dan 4 paper pada jurnal Q1 sebagai penulis anggota sehingga total mencapai 10 publikasi ilmiah.
Menurut Hanung, studi doktoral adalah perjalanan yang panjang dan penuh tantangan sehingga membutuhkan fokus dan semangat pantang menyerah. Ia berpesan kepada rekan-rekan dosen yang sedang menempuh studi doktoral agar selalu berupaya memanfaatkan momen studi untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya.
“Setiap tetes keringat bagi teman-teman yang sedang S3 akan membuahkan hasil yang manis. Tetaplah fokus pada tujuan akhir untuk meraih gelar doktor. Perjalanan menuju gelar doktor memang panjang dan penuh tantangan. Namun, jangan pernah menyerah. Ketekunan dan semangat juang rekan-rekan akan membawa diri ke garis finish. Masa-masa S3 adalah kesempatan emas untuk belajar dan berkembang. Manfaatkan setiap momen untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya,”
Penulis: Aqila Zahra Qonita | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Narasumber