BANDUNG, Telkom University – Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, kehidupan manusia tidak lepas dari yang namanya teknologi. Dengan hadirnya smartphone yang terkoneksi dengan internet memudahkan manusia untuk berinteraksi dan berkegiatan sehari-hari.
Dari hal tersebut Telkom University melalui Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) Fakultas Rekayasa Industri Telkom University (FRI Tel-U) menggelar acara Industrial Creative Season (INCREASE) Internal Event of Talkshow (INTERVAL) 2020 dengan tema “Digitalization Effect For Millenial Enterpreneur” yang berlangsung di Hotel Horison Bandung, 21-23 Februari 2020.
Tujuan diselenggarakan seminar ini adalah untuk memberikan wawasan kepada masyarakat khususnya para generasi muda agar dapat memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi secara bijak.
Pada acara seminar dan talkshow kali ini, pembicara yang telah hadir adalah Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro dan Staf Khusus Kementerian Pariwisata Indonesia Priyantono Rudito, Ph.D.
Menurut Priyatono ada 5 cara berfikir untuk memanfaatkan teknologi secara bijak, dimana mindset yang ditamankan juga sudah harus berkembang, 5 cara berfikit untuk mendevelop digital mindset yang pertama adalah harus bersifat linier, kemudian Progressive Thinking , Co Creation Thinking, Exponential Thinking ditambah dengan Digital Leadership Collaboration.
“Untuk menghadapi era digital saat ini bukan teknologi hal yang utama, melainkan mindset, dimana mindset yang sudah berkembang maka kita akan siap untuk menghadapi era digital yang semakin hari semakin maju.” Jelasnya.
Sejalan dengan hal tersebut Alumni Teknik Industri Tel-U (91) Setyanto Hantoro mengatakan bahwa Telkomsel sebagai perusahaan Telekomunikasi Selular terbesar di Indonesia saat ini tidak lepas dari yang namanya perkembangan teknologi, selain teknologi yang semakin maju didalam nya, teknologi yang dimanfaatkan juga harus bisa bermanfaat untuk sekitar.
“Kami (Telkomsel) terus berinovasi untuk bisa mengikuti perkembangan zaman saat ini, dengan perubahan dan perkembangan teknologi informasi yang semakin maju, kita juga harus tetap berfikir bagaimana teknologi yang diciptakan mampu memberikan mafaat untuk masyarakat Indonesia dan dunia.” Jelasnya.
(NAI)