Yogyakarta, 28 November 2024 – Prodi Magister Ilmu Komunikasi Telkom University (Tel-U) dengan Prodi Magister Kajian Budaya dan Media UGM bekerjasama dalam rangka Peluncuran Dan Diskusi Bedah Buku berjudul Kontestasi Wacana Suksesi Keraton Yogyakarta di Media Massa, yang ditulis oleh Dr. Catur Nugroho (Dosen Telkom University) dan Prof. Dr. Sugeng Bayu Wahyono (Dosen UNY dan KBM UGM). Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang Sidang A Lantai 5 Gedung Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.
Buku ini pun merupakan hasil kolaborasi dengan (Alm) Dr. Wisma Nugraha Ch, yang merupakan dosen Fakultas Ilmu Budaya UGM didukung oleh Keluarga Alumni Kajian Budaya Media UGM (Katabumi) dan Diorama (Diskusi Korupsi, Perempuan dan Media). Acara ini pun menghadirkan 2 orang pembahas buku, Dr. A.B Widyanta (Dosen Sosiologi UGM) dan Dr. Riant Nugroho (Staf Ahli Kementerian Komdigi) yang mewakili Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria M.Sc., M.B.A yang berhalangan hadir.
Menurut Prof. Dr. Sugeng Bayu Wahyono, buku ini mendalami lebih jauh tentang kajian ekonomi politik media dalam melihat kontroversi seputar suksesi Keraton Yogyakarta menciptakan lingkungan yang dinamis bagi media agar reproduksi wacana. Ketika berbagai pihak, termasuk anggota keluarga keraton, pemerintah, dan masyarakat, mengungkapkan pendapat mereka, media harus memutuskan bagaimana menyajikan informasi tersebut. Proses ini sering kali melibatkan seleksi dan framing yang dapat mempengaruhi cara publik memahami isu tersebut.
Sedangkan, menurut Dr. Catur, buku ini melakukan analisis terhadap tiga surat kabar harian Kompas, Republika, dan Kedaulatan Rakyat, yang meliput isu suksesi kepemimpinan di Yogyakarta antara Maret hingga Mei 2015. Berdasarkan analisisnya, penulis berusaha mengungkap hubungan antara ideologi media dan aspek kebahasaan yang dihasilkan. Selain itu, situasi sosial, politik, dan budaya yang melatarbelakangi produksi teks juga menjadi fokus kajian. Buku ini membongkar relasi kuasa antara media dan aktor-aktor sosial yang terlibat dan bagaimana masing-masing pihak menjalankan kekuasaannya dalam konteks suksesi kepemimpinan.
Kepala Prodi S2 Ilmu Komunikasi Tel-U, Dr. Martha Tri Lestari menyampaikan kegiatan peluncuran dan diskusi buku ini hasil kerjasama Prodi Prodi S2 Ilmu Komunikasi Tel-U dengan Prodi S2 Kajian Budaya dan Media UGM. Martha berharap dengan adanya kegiatan diskusi ini dapat mempererat kerjasama dua prodi kedepannya terlebih dalam lingkup kajian media digital. Kaprodi S3 Kajian Budaya dan Media UGM, Dr. Budiawan, dalam pembukaan, melihat kegiatan ini menghadirkan diskusi antara akademisi, praktisi, dan jurnalis dalam melihat posisi dan peran media sebagai kekuatan ekonomi politik. Tak hanya itu, diskusi buku ini diharapkan dapat membangun pemahaman bersama mengenai peran media massa di era digital sebagai salah satu kekuatan demokrasi.
Buku ini menilik wacana pada isu suksesi Keraton Yogyakarta, dan hadir sebagai upaya memahami dan menganalisis isu itu dalam konteks pemberitaan media massa. Di tengah dinamika sosial dan politik yang kompleks, isu suksesi kepemimpinan di keraton tidak hanya menjadi perhatian masyarakat Yogyakarta, tetapi juga menarik perhatian publik nasional. Dalam proses ini, media massa berperan sebagai aktor kunci yang membentuk persepsi dan pengetahuan publik melalui teks dan narasi yang mereka sajikan. Ketika membaca buku ini, kita dapat melihat peran media massa sebagai agen yang mengkonstruksi narasi mengenai suksesi Keraton Yogyakarta.
Penulis: Inbar Nizar A. | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations