Bandung, Telkom University – Telkom University sebagai Perguruan Swasta Terbaik di Indonesia terus melakukan inovasi-inovasi untuk negeri. Melalui Direktorat Pengembangan Karir, Alumni dan Endowment (CAE), Telkom University bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia mengadakan Social Project ‘Innovillage’ bagi mahasiswa. Program ini bertujuan untuk melahirkan talenta-talenta digital serta mendukung langsung salah satu rencana strategis pemerintah dalam rangka mendukung proses digital transformasi nasional menuju Smart Nation.
Program ini diresmikan pada Jumat (25/9) secara daring melalui Zoom dan kanal YouTube Telkom University. Ahmad Tri Hanuranto selaku Direktur Pengembangan Karir, Alumni dan Endowment Telkom University menjelaskan bahwa program ini hadir dalam mewadahi mahasiswa untuk tetap produktif ditengah pandemi Covid-19 dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar dalam wadah kegiatan kampus seperti KKN/Kegiatan Lapangan/Pengabdian masyarakat.
“Program ini juga melatih kepekaan sosial generasi muda terhadap kesulitan masyarakat serta turut berkontribusi dalam membangun desa di seluruh Indonesia melalui ide-ide kreatif/gagasan solutif dengan ukuran yang jelas berupa kebermanfaatan dalam bentuk Social Project,” ucapnya.
Ahmad Tri Hanuranto juga menambahkan bahwa sasaran dari diadakannya program ini yaitu memunculkan talenta-talenta digital, mapping beberapa desa yang bisa menjadi role model atau contoh bagi desa-desa digital lainnya dan diakhir akan diambil sebanyak 100 kelompok mahasiswa yang didampingi oleh dosen pembimbing untuk melaksanakan program bimbingan yang di support penuh oleh Community Development Center PT Telkom Indonesia dengan total pembiayaan sebesar Rp1.500.000.000.
Beberapa kriteria penilaian dalam program ini yaitu orisinalitas ide atau gagasan, inovasi project sosial, aplikasi digital, kolaborasi, kerjasama tim dan pelibatan masyarakat, keberlanjutan project, tata kata dan penulisan.
Sindhu Aryanto, selaku Senior General Manager Community Development Center PT Telkom Indonesia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dalam melahirkan talenta-talenta digital masa depan. Kegiatan ini sangat sinergi karena PT Telkom Indonesia sebagai salah satu BUMN di Indonesia yang fokus pada pemberantasan kemiskinan berkelanjutan, khususnya di desa.
“Kami di CDC diamanahkan untuk membangun komunitas, dan kami fokus salah satunya di dunia pendidikan. Dan bisnis digital ini berkaitan dengan talent. Program ini sifatnya berkesinambungan dan dimulai dari Telkom University. Yang paling penting adalah bagaimana aplikasi ini dapat menyelesaikan sebagian permasalahan terutama di desa-desa,” ucapnya.
Sindhu menambahkan bahwa sebagai BUMN yang bergerak dibidang digital, PT Telkom Indonesia terus bertransformasi. Ini menjadi esensi untuk kedepan bisa mencari bibit talenta yang dibutuhkan. Dan harapannya dari program ini dapat mengasah kepekaan sosial yang ada di desa-desa.
Prof. Dr. Adiwijaya selaku Rektor Telkom University mengatakan bahwa untuk menghadapi perubahan, kita harus beradaptasi. Beradaptasi dalam hal ini, kita sebagai seseorang yang well-educated dapat mengimplementasikan inovasi-inovasi yang mampu bermanfaat bagi banyak orang.
Dengan mengusung tema Empowering Young Innovation for Digital Village, Innovillage ini mendukung program-program desa inovasi. Dengan program ini, diharapkan dapat memberdayakan potensi yang ada di desa dan bisa memberikan inspirasi serta problem solving sehingga meningkatkan kontribusi ekonomi.
“Program ini dapat menggugah mahasiswa yang sedang berada di kampung halaman karena pandemi Covid-19 ikut terlibat langsung membantu kesulitan masyarakat desa mereka melalui inovasi-inovasi digital yang aplikatif sehingga tercipta peningkatan kemanfaatan sosial dan peningkatan ekonomi. Insha allah program ini akan memberikan manfaat yang besar, baik bagi Telkom, Telkom University dan masyarakat luas,” ucapnya.
