Telkom University – Telkom University sebagai PTS Terbaik No.1 di Indonesia menyelenggarakan kegiatan Leader’s Talk series ke-4 dengan tema ‘Authentic Leadership in the Time of Crisis for a Great Indonesia’. Pada kegiatan ini juga dilaksanakan peresmian CeLOE Mobile LMS dan CeLOE OCW Tel-U. Kegiatan ini diselenggarakan pada Sabtu (12/12) secara daring melalui ZOOM Meeting dan disiarkan langsung melalui YouTube Telkom University.
Wabah Covid-19 telah memengaruhi banyak sektor pada kehidupan manusia. Namun para pakar menyatakan kondisi tersebut tidak bisa sepenuhnya menyalahkan wabah Covid-19. Di awal pandemi Covid-19, banyak orang yang panik dan tidak ada yang mempersiapkan bisnisnya dengan baik. Banyak yang menganggap enteng dengan berasumsi bahwa kuartal ketiga pandemi akan selesai. Namun sekarang lambat laun banyak usaha bisnis justru mulai beradaptasi dan mempersiapkan bisnis agar bertahan di saat krisis. Apalagi memasuki kuartal ketiga wabah Covid-19 juga belum selesai bahkan banyak yang memprediksi wabah ini semakin memanjang hingga kuartal keempat.
Para pakar menilai Revolusi Industri 4.0 dan merebaknya Covid-19 telah mempercepat transformasi digital di seluruh sektor usaha dan aktivitas kita sehari-hari. Karena itu diperlukan langkah-langkah jitu di setiap pemimpin institusi dan perusahaan di era digital ini agar sebuah perusahaan dan institusi dapat memiliki kemampuan kapasitas untuk menangani masalah, mengatasi berbagai kesulitan dan menemukan solusi di era disrupsi digital serta menyongsong pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.
Prof. Dr. Adiwijaya selaku Rektor Telkom University menjelaskan bahwa penyelenggaraan Leader’s Talk ini yang menjadi kesempatan kita bersama-sama untuk berdiskusi dan sharing mengenai kepemimpinan. Ini merupakan ajang inspirasi untuk kita semua karena setiap individu merupakan seorang pemimpin minimal untuk dirinya sendiri.
“Kita tidak bisa memimpin orang lain apabila kita tidak bisa memimpin diri sendiri, di situlah letak bahwa setiap pemimpin menjadi role model di lingkungannya. Di Leader’s Talk kali ini mendatangkan seorang pembicara yang merupakan digital talent Indonesia dan Insha Allah ini sejalan dengan apa yang disampaikan Presiden bahwa Indonesia perlu 9 juta digital talent dalam 15 tahun kedepan dan ini merupakan salah satu tanggung jawab university,” ungkapnya.
Ketika sebuah organisasi berusaha untuk mengubah dari proses manual menjadi sebuah platform digital yang komprehensif, tentunya membutuhkan strategi kepemimpinan yang luar biasa, yang berpengaruh pada perusahaan ini dalam jangka panjang. Transformasi digital tentunya menuntut perubahan yang signfikan dalam proses dan prosedur dalam sebuah organisasi dan mengharuskan seluruh karyawannya untuk memahami bagaimana perubahan ini dapat berdampak pada mereka. Kondisi ini tentunya membutuhkan pemimpin yang dapat menciptakan dan memberikan perubahan serta dapat menginspirasi orang lain untuk melihat perubahan secara positif.
Pada Leader’s Talk kali ini menghadirkan pembicara Muhamad Fajrin Rasyid selaku Chief Digital Innovation Officer Telkom Indonesia. Berbicara mengenai leadership di era digital ini, Fajrin menjelaskan bahwa ekonomi bergerak kearah digital.
“Kalau kita berbicara sekarang, ekonomi digital di tahun 2020 ini masih berada di angka $44 B. Tetapi hanya dalam 5 tahun, angka ini diproyeksikan tumbuh menjadi $124,1 B atau tumbuh sekitar 3 kali lipat. Kalau kita tidak memanfaatkan digital ekonomi ini, yang terjadi adalah nilai pertumbuhan ini tentunya akan dimanfaatkan oleh orang lain,” ungkapnya.
Tidak hanya digital ekonomi, digital talent saat ini jumlahnya sangat kurang sehingga perusahaan teknologi Indonesia banyak merekrut digital talent dari luar. Jika dilihat dari Digital Competitive Index 2020, di hampir semua aspek talent, training dan regulasi masih berada di posisi rendah.
“Skill yang penting kita pelajari saat ini adalah skill untuk mau dan bisa belajar skill baru dengan cepat dan baik. Mengingat situasi saat ini sangat cepat berubah dan kita harus tetap relevan mengikuti perkembangan zaman.”
Seorang pemimpin harus memiliki tujuan yang jelas dan memiliki visi yang besar. Selain itu, continuous improvement juga dibutuhkan agar memiliki growth mindset sehingga kita dapat relevan dan berada diposisi terdepan mengikuti perkembangan digital yang ada.
Telkom University sangat concern pada Pendidikan dan telah hadir memberikan solusi dalam proses belajar mengajar. Tentunya sejalan dengan arahan dari pemerintah terkait Kampus Merdeka Merdeka Belajar. Telkom University telah menciptakan Learning Management System yang telah terintegrasi dan memberikan kemudahan bagi dosen dan mahasiswa yaitu CeLOE Mobile LMS & OCW Tel-U. Launching aplikasi ini diresmikan secara langsung oleh Rektor Telkom University dan diharapkan dengan aplikasi ini dapat memberikan manfaat untuk semua.