Bandung, 4 September 2023
Lia Yuldinawati, Ph.D., Direktur Kerja Sama Strategis dan Kantor Urusan Internasional Telkom University (Tel-U) terpilih menjadi salah satu figur Perempuan Berdaya 2023 yang dimuat pada Women Obsession edisi ke-103.
Dalam rangka merayakan HUT ke-78 RI, Women Obsession menyajikan kisah inspiratif dari figur-figur perempuan berdaya di bidangnya masing-masing. Para tokoh yang terpilih ini memiliki kepemimpinan, integritas, dan keberdayaan dalam memberikan kontribusi untuk memajukan organisasi/institusi.
Perempuan Berdaya 2023 merupakan tokoh perempuan dari berbagai bidang yang memiliki peran dalam berbagai aspek kehidupan seperti, politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Perempuan Berdaya memberikan kontribusi dan dampak positif terhadap berbagai aspek di antaranya, produktivitas ekonomi, lingkungan, kesejahteraan sosial, dan perkembangan komunitas secara keseluruhan. Adanya Perempuan Berdaya ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia untuk berjuang dan meraih potensi yang dimiliki. Selain itu, dengan berdayanya perempuan dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil, beragam, dan inklusif.
Lia Yuldinawati, Ph.D. berkesempatan menjadi salah satu figur Perempuan Berdaya 2023 dengan menyampaikan topik “Siapkan Generasi Digital untuk Bersaing di Kancah Global”. Menurut Lia, sebagai dosen/pendidik perlu menciptakan talent-talent yang siap bersaing di kancah global. Maka dari itu, menurutnya dosen perlu belajar lebih keras dibandingkan mahasiswa melihat dari kemampuan peserta didik yang lebih melek teknologi. Dosen juga dituntut untuk mampu membekali peserta didik agar bisa bersaing menjadi pemimpin yang memiliki attitude baik di masa yang akan datang.
Untuk mendorong partisipasi mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang dipelajari, Lia menjelaskan bahwa Tel-U mendirikan pusat inkubator yang dinamakan Bandung Techno Park (BTP). BTP menjadi tempat bagi mahasiswa untuk membentuk dan mengembangkan start-up selama delapan bulan.
Lia memiliki berbagai program yang mengharumkan nama Tel-U. Salah satunya, yaitu keterlibatan kampus dalam Telecom Infra Project (TIP). Tel-U menjadi satu-satunya kampus yang menjadi pusat untuk telecom infra project. TIP merupakan komunitas global yang memiliki sekitar 500 anggota terdiri dari delapan negara, di antaranya Amerika Serikat, Brazil, dan Italia. Dijelaskan oleh Lia, TIP Community Lab ini memberikan solusi infrastruktur dengan teknologi open network yang menciptakan teknologi-teknologi baru untuk pemerataan, terutama di bidang telekomunikasi.
“Selain menciptakan produk-produk lokal, paling penting adalah bagaimana Indonesia yang saat ini masih memiliki wilayah-wilayah yang belum terfasilitasi telekomunikasi dan blank spot mendapatkan koneksi merata di seluruh lokasi. Itu sebetulnya fungsi utamanya.” Ujarnya.
Adapun dalam penjelasannya, Lia menyampaikan pencapaian Tel-U yaitu Tel-U dipercaya untuk mengembangkan Metaverse Research Experience Center (MREC) yang diluncurkan di Spanyol dalam Mobile World Congress. Konsorsium ini dibangun menjadi sebuah lab satu-satunya di dunia saat ini. Lab tersebut merupakan tempat untuk melakukan riset dan menciptakan used case yang terkait dengan Metaverse.
Sejak 2008, Lia Yuldinawati, Ph.D. bergabung menjadi dosen tetap di Fakultas Ekonomi Bisnis. Lia juga menduduki jabatan struktural di Tel-U dimulai dengan menjadi sekretaris Program Studi Desain Komunikasi Visual, setelah itu beliau diamanahi menjadi Manajer Sekretariat Pimpinan dan sejak 2013 menjadi Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis, kemudian sebagai Direktur Sekretariat dan Perencanaan Strategis. Hingga saat ini menjadi Direktur Kerja Sama Strategis dan Kantor Urusan Internasional.
Penulis: Zahra Khairunnissa H | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations