Dewasa ini, Angkutan Kota (angkot) kerap kali memerlukan upaya perbaikan pada sistem kelola manajemen. Menyadari hal tersebut, mahasiswa Telkom University berinovasi dengan menciptakan aplikasi TRACO. TRACO merupakan aplikasi yang menyediakan sistem pengelolaan yang bermanfaat bagi sistem trayek angkot, angkot, dan pengemudi angkot.
Aplikasi TRACO dibuat oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Terapan (FIT) Telkom University, yaitu Raihan Muhamad Syawal (Project Manager, Front End Developer, User Interface Designer), Abdurrahman (Fullstack Developer & User Interface Design), Delita Noor Iftitah (System Analyst & Backend Developer), Rendra Akbar Mualana (Content Media Specialist), dan Widiya Pramestika (System Analyst, Backend Developer, Financial Specialist). Kegiatan ini didampingi oleh dosen FIT yaitu Dr. Bayu Rima Aditya, S.T., M.T.
Saat ini aplikasi TRACO sedang dikembangkan melalui Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penerapan Iptek (PKM-PI) Telkom University dan memperoleh sumber dana dari Kemendikbudristek. Tim PKM-PI bekerja sama dengan Koperasi Bina Usaha Transportasi Republik Indonesia (KOBUTRI) untuk menyelesaikan permasalahan di dalamnya dengan memberikan solusi penerapan iptek.
“Penggunaan aplikasi TRACO dapat mengatasi masalah mitra, sehingga berpotensi memudahkan pengelolaan trayek, meningkatkan citra transportasi angkot di kalangan masyarakat kota Bandung yang bermuara pada peningkatan pendapatan bagi mitra,” ujar Rendra.
Aplikasi TRACO dirancang dengan fitur-fitur yang mencakup fitur pengelolaan trayek dan fitur pencatatan pendapatan, yang dijembatani oleh fitur naik angkot. Melalui pemanfaatan teknologi terkini dan kreativitas mahasiswa Telkom University, aplikasi TRACO menjadi solusi yang berpotensi mengubah paradigma dalam pengelolaan angkutan umum. Dengan kelengkapan fitur dan inovasi yang menarik, KOBUTRI Kota Bandung sebagai mitra merasakan manfaat dari kehadiran inovasi tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas inisiatif mahasiswa Telkom University dalam menciptakan Aplikasi TRACO. Ini membuktikan kolaborasi yang baik antara dunia pendidikan dan industri sehingga dapat menghasilkan solusi inovatif yang bermanfaat bagi pengelolaan trayek angkot. Saya harap dengan hadirnya aplikasi ini dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kinerja dan citra transportasi angkot di Kota Bandung,” ungkap Pak Herman selaku Ketua KOBUTRI, Kota Bandung.
Aplikasi TRACO bukan hanya sebuah aplikasi transportasi, tetapi sebuah terobosan cerdas yang mendukung mobilitas dan kesejahteraan penggunanya. Tim pengembang berharap bahwa Aplikasi TRACO dapat menjadi langkah awal menuju perubahan positif dalam dunia transportasi umum.
Penulis: Raihan Muhammad Syawal | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations