Telkom University – Di tengah padatnya rutinitas kuliah, tugas, hingga aktivitas organisasi, menjaga keseimbangan mental tetap menjadi hal yang penting, lho, TelUtizen. Banyak cara bisa dilakukan untuk menjaga ketenangan pikiran, seperti jalan sore di sekitar kampus hingga mendengarkan musik favorit. Namun, ada satu cara yang mungkin belum banyak disadari potensinya, yakni bermain game santai atau yang biasa disebut casual games. Permainan ringan yang biasanya hanya dianggap sebagai hiburan sejenak ini ternyata memiliki dampak positif bagi kesehatan mental. Kini mulai diakui sebagai salah satu bentuk digital self-care yang efektif.
Secara sederhana, casual games adalah jenis permainan yang mudah dimainkan, tidak membutuhkan waktu lama, dan tidak menuntut pemain untuk terus-menerus online. Contohnya seperti Stardew Valley, Animal Crossing, Candy Crush, atau Mini Metro. Berbeda dari game kompetitif yang sering menimbulkan tekanan untuk menang, game santai seperti ini justru memberi ruang bagi pemain untuk menikmati proses tanpa beban. Dengan mekanisme permainan yang ringan dan ritme yang fleksibel, jenis game ini mampu membantu otak beristirahat dari tekanan akademik atau aktivitas harian yang padat.
Salah satu manfaat bermain game santai yang paling terasa adalah kemampuannya untuk menurunkan tingkat stres dan kecemasan. Ketika bermain, fokus otak berpindah dari pikiran yang mengganggu menuju aktivitas yang menyenangkan dan terkendali. Efek ini menciptakan sensasi rileks, seperti halnya meditasi ringan. Beberapa studi bahkan menunjukkan bahwa memainkan game santai selama 15ā20 menit dapat membantu menurunkan kadar hormon stres kortisol. Dengan kata lain, bermain game bukan sekadar mengisi waktu luang, tapi juga menjadi cara mengurangi stres dengan game yang sederhana namun efektif.
Selain mengurangi stres, bermain casual games juga dapat memperbaiki suasana hati dan menjaga keseimbangan emosi. Ketika berhasil menyelesaikan satu level sulit atau melihat karakter game yang kamu rawat tumbuh dan berkembang, biasanya pemain merasakan kepuasan dan bahagia tersendiri. Hal itu merupakan efek positif dari pelepasan dopamin, hormon yang berperan dalam membangun rasa senang dan motivasi. Dengan memainkan game ringan, TelUtizen bisa mendapatkan dorongan emosional kecil yang berdampak besar terhadap semangat belajar dan produktivitas sehari-hari. Tak heran, banyak pemain mengaku merasa lebih segar secara mental setelah bermain game casual kesehatan mental selama beberapa menit di sela kesibukan.
Lebih jauh lagi, manfaat game untuk stres juga berhubungan erat dengan peningkatan fokus dan kreativitas. Beberapa game seperti Monument Valley atau Tetris memacu kemampuan berpikir logis dan melatih konsentrasi tanpa membuat kepala terasa berat. Sementara game dengan elemen eksploratif seperti Minecraft atau The Sims memberi ruang bagi pemain untuk berkreasi bebas dan mengekspresikan ide. Dalam konteks pendidikan, kemampuan fokus dan kreativitas yang terasah ini dapat membantu TelUtizen dalam menghadapi tantangan akademik, seperti berpikir kritis, memecahkan masalah, hingga mengembangkan gagasan orisinal.
Namun, manfaat game tidak berhenti di aspek pribadi saja. Banyak game santai kini menawarkan fitur interaksi, seperti bermain bersama teman, saling mengirim bantuan virtual, atau sekadar berbagi pencapaian. Di era digital ini, interaksi semacam itu dapat menciptakan rasa kebersamaan dan keterhubungan, terutama bagi mahasiswa yang hidup jauh dari keluarga atau sedang menyesuaikan diri di lingkungan baru. Dalam arti lain, game untuk kesehatan mental juga bisa menjadi jembatan sosial yang memperkuat empati dan komunikasi antarindividu.
Meski demikian, penting untuk mengingat bahwa segala sesuatu tetap harus dalam porsi yang seimbang. Bermain terlalu lama justru bisa menimbulkan efek sebaliknya, seperti gangguan tidur atau penurunan konsentrasi. Kunci menjadikan game santai berdampak positif ada pada kesadaran diri pemainnya itu sendiri. Bermain game seperlunya untuk menyegarkan pikiran, bukan untuk melarikan diri dari kenyataan. Idealnya, bermain 20ā30 menit sehari sudah cukup untuk mendapatkan manfaat psikologisnya tanpa mengganggu aktivitas utama seperti belajar atau bekerja.
Dengan begitu, bermain casual games dapat menjadi solusi yang bisa dicoba bagi TelUtizen yang sedang mencari cara sederhana, tetapi bermakna untuk menenangkan pikiran. Dengan pendekatan yang ringan, menyenangkan, dan mudah diakses, manfaat bermain game santai tidak hanya membantu menurunkan stres, melainkan dapat meningkatkan mood, melatih fokus, serta memperkuat hubungan sosial. Untuk itu, ketika pikiran mulai penat atau tugas terasa menumpuk, tidak ada salahnya membuka satu sesi game casual untuk menyeimbangkan kesehatan mental. Siapa tahu, dari solusi sederhana itu, TelUtizen justru menemukan keseimbangan baru antara produktivitas dan kebahagiaan.
Penulis: Aqila Zahra Qonita | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations