Pergeseran pola konsumsi masyarakat dari goods-based consumption (konsumsi berbasis barang) menjadi experience-based consumption (konsumsi berbasis pengalaman) menciptakan peluang baru dalam dunia bisnis di Indonesia. Milenial cenderung menyisihkan pendapatan untuk berlibur, minum kopi di cafe, dan membeli barang secara online. Aktivitas ini dikenal dengan Leisure Economy atau ekonomi rekreasi. Potensi atau peluang pasar leisure di Indonesia sangat besar karena sebagian besar destinasi wisata dalam kategori sedang berkembang dan membutuhkan tata kelola profesional terutama SDM yang memiliki kompetensi manajerial dalam sektor Leisure.
Melihat perkembangan pasar dan kebutuhan industri terkait perubahan pola konsumsi masyarakat, Telkom University (Tel-U) menghadirkan program studi S-1 Leisure Management yang mampu mendukung perkembangan pasar tersebut. S-1 Leisure Management adalah unit pelaksana pendidikan tinggi yang melaksanakan program pendidikan akademik pada jenjang sarjana S-1 yang dipimpin oleh Yuhana Astuti, S.Si., S.E., M.T., M.Agr., Ph.D sebagai ketua program studi, dan berada di bawah Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Telkom University.
“Pergeseran pola konsumsi masyarakat terhadap konsumsi barang, kini telah berubah menjadi pengalaman. Konsumen lebih tertarik untuk menyisihkan uangnya untuk berlibur, minum kopi ke cafe, dan membeli barang secara online. Pola konsumsi ini dapat dijadikan peluang bisnis, yang dimana memerlukan ahli di bidangnya. Leisure Management atau yang dapat dikenal dengan Manajemen Bisnis Rekreasi dapat menghasilkan tenaga ahli yang berkualitas berdasarkan set skill yang telah dipersiapkan” ujar Yuhana
Kurikulum S1 Leisure Management dirancang untuk merespon tuntutan bangsa dan pasar, sehingga mahasiswa tidak saja mempelajari mata kuliah terkait manajemen bisnis, tetapi juga berbagai keahlian lainnya sehingga memiliki kompetensi unggul yang tercakup dalam skill set, seperti Fungsional and Managerial, Digital Marketing, Event Management, ICT Skill, Leisure and Destination, Leisure Preneur. Dalam S1 Leisure Management diharapkan mampu mengakomodir empat pilar pariwisata yaitu pemasaran, destinasi, kelembagaan, dan industri.
Peluang kerja dari lulusan Industri leisure memiliki peluang besar karena melingkupi semua bisnis yang dilakukan untuk mengakomodasi kegiatan selain bekerja yang mana lebih luas dari definisi industri pariwisata saat ini. Beberapa peluang tersebut diantaranya pengelolaan event, pengelolaan kawasan wisata termasuk desa wisata, aktivitas leisure tematik di lingkup perusahaan, sekolah, dan daerah tertentu seperti kota atau desa. Kekurangan talenta leisure dalam pengembangan bisnis leisure di Indonesia terutama menjadi peluang bahwa prospek kerja lulusan S1 Leisure Management terbuka lebar. Saat ini, Program studi S1 Leisure Management didirikan dengan skema kemitraan industri, sehingga lulusan dari S1 Leisure Management nantinya akan diserap oleh mitra industri.
Penulis: Tia Hanna Diniasti | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations
(1) Comment