Bandung, 9 Agustus 2025 — Gelombang antusiasme memenuhi Gedung KB1.01.01 Fakultas Komunikasi dan Sosial (FKS) Telkom University (Tel-U) pada Sabtu (9/8) 2025, saat Program Studi Teknik Elektro menggelar acara Trial Class. Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan pengenalan kampus, acara ini sukses memukau para siswa SMP dan SMA dengan tema futuristik: “Explore the Future: Smart Robotics, Vision & The Energy Grid”.
Para peserta diajak untuk memahami bahwa inovasi di bidang Teknik Elektro adalah kunci yang membuka pintu masa depan. Sesi dimulai dengan kampanye edukatif yang memaparkan pentingnya transisi energi dan pengelolaan yang ramah lingkungan melalui pemanfaatan energi terbarukan. Di sinilah diperkenalkan peran krusial smart grid dan sistem tenaga sebagai fondasi utama. Bidang ini dikenal sebagai teknik kelistrikan arus kuat, yang menuntut para mahasiswa dan lulusannya memiliki moto “HARUS KUAT”.
“Seorang Mahasiswa Teknik Elektro dan lulusannya wajib memiliki moto “HARUS KUAT”— sebuah cerminan semangat pantang menyerah dalam menghadapi tantangan perkuliahan, riset, hingga lika-liku kehidupan, sesuai bidang Kelistrikan Arus Kuat yang juga dipelajari didalamnya.” ujar Dr. Ir., Sudarmono Sasmono, S.Si., M.T., IPU, ASEAN Eng.
Untuk memberikan gambaran nyata, para pemateri mengajak peserta menyaksikan video profil Lab Sysgrid di tautan https://youtu.be/F7qbaYRQDM8?si=Dj4ORMm7MalFpQEN.
Laboratorium ini merupakan fasilitas canggih yang dimiliki program studi teknik elektro di bidang energi listrik dan arus kuat yang mendukung berbagai riset. Di dalamnya, terdapat beragam peralatan modern untuk pengembangan sistem monitoring dan kontrol cerdas dalam mengelola energi listrik.
Lebih lanjut, demo simulasi perangkat lunak Digsilent menjadi sorotan. Analisis ini sangat vital dalam bidang listrik arus kuat. Sebelum terjun ke instalasi kelistrikan skala besar yang digunakan di berbagai negara, para ahli melakukan simulasi untuk mengkaji dan mengoperasikan sistem tenaga secara virtual. Tujuannya jelas untuk meminimalisasi risiko kegagalan, dan menunjukkan betapa strategisnya peran arus kuat dalam memastikan pasokan energi yang andal.
Setelah mendalami arus kuat, peserta beralih ke dunia arus lemah yang tak kalah menarik. Para pemateri memperkenalkan dunia robotika melalui materi dan demo Vision Programming menggunakan kamera Fisheye. Teknologi ini banyak dimanfaatkan pada proyek-proyek canggih seperti deteksi kerusakan rel kereta api dan fitur keamanan ADAS pada mobil yang berhasil
memancing rasa penasaran peserta. Selain itu, perancangan dan implementasi robotika cerdas seperti robot arm dan Autonomous Guided Vehicle (AGV) juga diperlihatkan.
Momen puncak yang paling seru adalah saat peserta melihat proses pembuatan prototipe robot arm. Mereka diajak memahami bagaimana pemilihan komponen, seperti servo yang
merepresentasikan sendi tangan manusia, hingga proses pemrograman mikrokontroler. Tidak hanya itu, para pemateri juga menjelaskan pentingnya metode kontrol seperti PID untuk
menciptakan gerakan lengan robot yang halus dan presisi, hingga akhirnya mereka bisa melihat program tersebut diimplementasikan secara nyata pada prototipe.
Melalui Trial Class ini, Program Studi Teknik Elektro Tel-U tidak hanya memperkenalkan kurikulumnya, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk menjadi inovator masa depan. Acara ini berhasil membuka wawasan bahwa sinergi antara inovasi dan teknologi adalah fondasi yang akan menggerakkan kemajuan dan peradaban sebuah negara.
Penulis: Alwy | Editor: Adnan | Foto: Alwy