BANDUNG, Telkom University – Telkom University sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta yang meraih penghargaan di bidang inovasi dalam kurun waktu 3 tahun berturut-turut, yakni Widyapadhi pada tahun 2018 dan 2019 untuk kategori manajemen inovasi dan pada tahun 2020 meraih penghargaan bergengsi dari Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) & Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada ajang Anugerah Inovasi Indonesia untuk kategori Manajemen Inovasi.
Melalui beragam inovasi yang dihasilkan Telkom University, menarik perhatian Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Prof. Bambang PS Brodjonegoro, Ph.D., untuk melakukan kunjungan sekaligus meninjau produk-produk inovasi yang dihasilkan Telkom University.
Dalam kesempatan kali ini, Telkom University memamerkan setidaknya 22 produk inovasi yang berlangsung di Gedung Bandung Technopark, Selasa (8/12).
Dua puluh dua produk inovasi yang dipamerkan Tel-U diantaranya adalah AUMR (Autonomous UVC Mobile Robot), Implementasi Semi-Autonomous Drone Tipe Quadcopter yang difungsikan untuk delivery logistik dan penyemprotan desinfektan, Doctor Representative Robot (Doper), Desain Dan Implementasi Low Cost Ventilator PAPR, Mobile Application Tel-U Wellness Center, Sterilizer Tunnel For Office, dan lain sebagainya.
Pada kesempatan kali Menteri menyampaikan bahwa inovasi yang dikembangkan di Telkom University sudah sangat baik, dimana sebagai perguruan tinggi swasta, Tel-U memiliki perhatian khusus dalam riset dan inovasi, oleh karena itu Tel-U bisa masuk sebagai satu-satunya PTS yang berhasil masuk kedalam klaster mandiri.
“Setelah kita lihat hasil inovasinya tadi, Tel-U sangat konsisten dengan kekuatan dari Tel-U yakni teknologi telekomunikasi dan juga bergerak dalam teknologi digital, dan ini sudah sejalan dengan apa yang kami dorong sebagai dasar dari penelitian dan inovasi di masa depan.” Jelasnya.
Selain itu Menteri menambahkan bahwa, hal yang diapresiasi adalah dalam bidang startup, dimana banyak startup-startup baru yang sedang dikembangkan di Telkom University, dimana Tel-U tidak hanya mendorong mahasiswa untuk menghasilkan startup, tapi berperan juga sebagai incubator.
“Disini kami lihat Tel-U bertindak sebagai inkubator yang mana mulai dari hulu yakni ide, proposal, pematangan teknologi sampai dengan menghasilkan sebuah perusahaan hingga membesarkan startup itu sendiri, kami berpesan kepada Tel-U agar tetap fokus dalam bidang digital, industri serta fokus menghasilkan entrepreneur di masa depan.” Jelasnya.
Menanggapi hal tersebut Rektor Telkom University, Prof. Adiwijaya menyampaikan rasa terima kasih kepada MenristekBRIN yang bersedia hadir di kampus Telkom University, menurutnya ini merupakan sebuah apresiasi dari Menteri atas inovasi-inovasi yang dihasilkan di Tel-U.
“Terimakasih kepada pak Menteri atas kunjungannya, seluruh inovasi yang dihasilkan Telkom University ini merupakan bentuk komitmen Tel-U kepada bangsa Indonesia untuk terus memberikan yang terbaik, sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara dengan produk inovasi terbaik di dunia.” Jelasnya.
Prof. Adiwijaya, menambahkan berdasarkan visi Telkom University menjadi riset dan entrepreneurial university, bahwa peneliti Telkom University diminta tidak hanya mampu menghasilkan riset yang berkualitas, tapi riset tersebut harus bermuara pada inovasi yang mampu memberikan manfaat untuk masyarakat.
“Kami sebagai pendidikan tinggi, memiliki beragam prestasi yang mendunia bukan hanya sekedar untuk keren-kerenan saja, tapi lebih dari itu, merupakan bentuk komitmen Tel-U untuk memberikan mutu pendidikan yang terbaik kedepannya, karena melalui pendidikan tinggi generasi unggul yang di cita-citakan bangsa ini akan terlahir.” Jelasnya.
