Menyajikan Data secara Visual Melalui Infografis

berita infografisDi tengah melimpahruahnya data dan informasi saat ini, banyak informasi penting kemudian luput dari perhatian. Infografis, sebagai bentuk penyampaian komunikasi secara visual dapat dijadikan alternatif sekaligus solusi untuk mengomunikasikan informasi dan gagasan kepada publik. Hal itu disampaikan oleh Hadi Purnama, dosen prodi Hubungan Masyarakat, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Telkom University, pada kegiatan Workshop Pembuatan Infografis sebagai bentuk Visual Storytelling with Data bagi Pengolahan Data Pembangunan Desa di Provinsi Jawa Barat. Menurut Hadi, infografis tidak hanya menampilkan visual yang indah semata, infografis juga memuat data, fakta, dan mencerminkan realita.

Lebih jauh Hadi yang memaparkan “Teknik Pembuatan Infografis” mengungkapkan lima alasan penggunaan infografis, yaitu untuk menggambarkan data, menyederhanakan masalah yang rumit, menggambarkan perbandingan, membangun kesadaran, kemudian untuk meringkas konten panjang. Hal lain yang ditegaskan kepada peserta, infografis dapat digunakan untuk menyampaikan informasi ke hampir seluruh lapisan usia dan tingkat Pendidikan. Hal ini dimungkinkan mengingat infografis lebih menonjolkan aspek penceritaan melalui pendekatan visual.

Pada kegiatan yang dihelat pada Kamis (11/1) hadir Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa barat, Lisa Avianty, M.K.M. Dalam sambutannya, Lisa menyambut baik kerjasama dengan Telkom University, mengingat topik yang dibahas pada kegitan workshop sangat relevan dengan kebutuhan di lapangan. Informasi yang dikemas secara visual dinilai jauh lebih mudah dipahami oleh beragam publik, khususnya bagi masyarakat di perdesaan.

Fasilitator lain yang hadir pada kegiatan workshop adalah Aditya Ali, S.Sos., M.Ds. dan Muhammad Al Assad R. S.I.Kom., M.I.Kom. yang masing-masing akan membawakan topik “Pemahaman dan Pengenalan Elemen Visual” dan “Konseptual Infografis Digital Visual Storytelling.” Kegiatan workshop yang rencananya kegiatan PkM akan digelar selama 2 sesi, yaitu pada 11dan 18  November  2021 dan berlangsung secara daring ini diikuti oleh sekira 25 peserta. Para peserta secara struktural merupakan bagian dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Provinsi Jawa Barat, diantaranya tim pengelola program Patriot Desa SSPMD Kabupaten dan Provinsi, staf KPPM, tim Humas DPMDesa, serta staf bidang-bidang di DPM.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *