Telkom University – Statistik dan statistika seringkali menjadi dua konsep yang disamakan, padahal keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam konteks penggunaannya. TelUtizen, pemahaman yang tepat mengenai perbedaan ini menjadi kunci dalam penerapan pengetahuan di berbagai disiplin ilmu, mulai dari teknologi informasi hingga bisnis. Artikel ini akan membahas perbedaan statistik dan statistika, serta menyoroti manfaatnya beserta contoh aplikasinya dalam berbagai bidang.
Pengertian Statistik dan Statistika
Statistika (statistics) merupakan bidang ilmu yang memiliki cakupan yang sangat luas. KBBI menjelaskan bahwa statistika adalah ilmu tentang cara mengumpulkan, menabulasi, menggolong-golongkan, menganalisis, dan mencari keterangan yang berarti dari data yang berupa angka. Istilah ini digunakan ketika seseorang ingin menjelaskan ilmu yang berkaitan dengan data berbentuk angka.
Di sisi lain, statistik (statistic) memiliki cakupan yang lebih sempit. Menurut KBBI, statistik merupakan data berupa angka yang dikumpulkan, ditabulasi, digolong-golongkan sehingga dapat memberi informasi yang berarti mengenai suatu masalah atau gejala.
Perbedaan Utama Statistik dan Statistika
Untuk memahami beda statistik dan statistika serta menghindari kekeliruan dalam penggunaannya, terdapat tiga poin utama yang dapat diperhatikan:
Kategori Keilmuan
Statistika: Merujuk pada bidang ilmu secara keseluruhan. Ketika kita belajar statistika, maka kita sedang memahami ilmu yang terlibat dalam pengelompokan, pencatatan, dan analisis angka untuk mencapai suatu kesimpulan.
Statistik: Merujuk pada angka-angka yang menjadi sumber data dan rujukan untuk mencapai kesimpulan tersebut. Ketika berbicara tentang statistik, kita membahas data numerik yang digunakan dalam konteks analisis.
Kategori Kajian
Statistika: Sebagai bidang ilmu, terbagi dalam metode khusus seperti statistika deskriptif dan inferensi, yang dibedakan berdasarkan tujuan akhir pengolahan data.
Statistik: Dibagi berdasarkan klasifikasi bidangnya, misalnya statistik penduduk, harga, pemasaran, demografi, dan lainnya. Pembagian ini memperjelas konteks dan bidang khusus yang menjadi fokus pengumpulan data.
Kategori Tujuan
Statistika: Bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang suatu fenomena, permasalahan, atau pendapat umum. Fokusnya ialah pada pemahaman secara umum terhadap suatu area penelitian.
Statistik: Bertujuan secara lebih spesifik dan terfokus. Statistik digunakan sebagai alat untuk mempermudah proses penelitian atau analisis data karena menyediakan angka-angka yang diperoleh dari berbagai metode, seperti survei dan penghitungan jumlah atau frekuensi.
Metode Statistika
Statistika dipakai untuk beragam keperluan, sehingga tidak mengherankan jika terdapat beberapa metode penelitian yang harus TelUtizen lakukan terkait statistik. Berikut beberapa contoh metode statistika yang umum digunakan:
- Analisis Diskriminan: Analisis diskriminan merupakan metode statistika untuk mengelompokkan peristiwa, fenomena, atau individu ke dalam kelompok, kelas, atau klasifikasi tertentu. Metode ini juga digunakan untuk melihat kaitan dalam perbandingan variabel antara individu atau kelompok kecil.
- Analisis Deskriptif: Sesuai dengan namanya, metode statistika ini bertujuan untuk menjelaskan nilai-nilai yang merupakan hasil dari pengumpulan data. Contohnya termasuk nilai rata-rata, nilai median, nilai maksimal dan minimal, dan sebagainya. Metode ini digunakan jika kamu hanya ingin mendeskripsikan hasil penelitian tanpa melakukan analisis terlalu mendetail.
- Analisis Regresi: Metode ini menggunakan variabel yang ada pada masa kini untuk memprediksi pola atau tren di masa depan. Kamu dapat menggunakan satu variabel terikat untuk membandingkannya dengan variabel bebas guna menentukan prediksi tren.
Manfaat Statistik dan Statistika
Statistika memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan statistika tidak hanya terbatas pada penelitian akademis, tetapi juga memiliki dampak langsung dalam pemecahan masalah di berbagai sektor kehidupan. Berikut adalah beberapa contoh manfaat statistika dalam kehidupan sehari-hari:
- Pendidikan: Statistika digunakan dalam bidang pendidikan untuk mengukur prestasi siswa dan efektivitas program pembelajaran. Contohnya, dengan mengumpulkan data statistik tentang hasil ujian siswa, statistikawan dapat menganalisis kinerja siswa secara menyeluruh dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. Ini mendukung pengembangan program pembelajaran yang lebih efektif di lingkungan pendidikan.
- Kesehatan: Statistika digunakan dalam penelitian kesehatan untuk mengidentifikasi faktor risiko yang mempengaruhi kesehatan individu. Contohnya, melalui analisis data kesehatan, statistikawan dapat mengidentifikasi faktor risiko terkait dengan penyakit tertentu, seperti kanker atau penyakit jantung. Hasil analisis ini memberikan kontribusi dalam pendekatan diagnostik dan pengobatan yang lebih efektif oleh para profesional medis.
- Lingkungan: Statistika digunakan dalam bidang lingkungan untuk mengukur dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan dan populasi satwa liar. Contohnya, melalui analisis data tentang populasi satwa liar atau kualitas air, statistikawan dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perlindungan atau restorasi. Ini membantu organisasi lingkungan dalam mengembangkan program konservasi yang lebih efektif untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
- Ekonomi: Statistika digunakan dalam bidang ekonomi untuk mengukur kinerja ekonomi suatu negara atau perusahaan. Data statistik tentang inflasi, produksi industri, atau tingkat pengangguran membantu pemerintah membuat keputusan ekonomi yang tepat dan membimbing perusahaan dalam mengembangkan strategi bisnis yang lebih baik.
Contoh Statistik dan Statistika
Contoh penerapan statistik dan statistika dalam beberapa bidang, antara lain:
Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, statistika digunakan untuk menganalisis data kesehatan, seperti meneliti prevalensi penyakit di suatu populasi atau membandingkan hasil dari berbagai jenis pengobatan. Statistik memainkan peran kunci dalam penelitian medis dan membantu dalam mengidentifikasi tren kesehatan, pola penyakit, serta efektivitas intervensi medis.
Sosial
Statistik digunakan untuk mengumpulkan data sosial, termasuk melalui survei pendapat publik. Ini membantu peneliti dan ilmuwan sosial memahami perilaku manusia, menganalisis tren sosial, dan membuat proyeksi berdasarkan pola-pola yang diamati. Analisis statistik juga dapat memberikan wawasan dalam mengatasi masalah sosial atau merancang kebijakan yang lebih efektif.
Bisnis
Statistik digunakan dalam dunia bisnis untuk memprediksi permintaan pasar, mengukur kinerja bisnis, dan melakukan survei pelanggan. Analisis statistik membantu perusahaan membuat keputusan berdasarkan data yang akurat, seperti dalam perencanaan persediaan atau pengembangan strategi pemasaran.
Itulah tadi penjelasan terkait apa yang dimaksud statistik dan statistika serta perbedaan di antara keduanya. Melalui penjelasan ini, TelUtizen dapat semakin memahami kemampuan dalam menganalisis dan menafsirkan data untuk mendukung kebijakan, inovasi, dan pengembangan di berbagai bidang. Sejalan dengan hal tersebut, salah satu dosen Statistik Fakultas Informatika Telkom University, Aniq Rohmawati menjelaskan terkait peran ilmu statistik dalam menunjang kompetensi lulusan Telkom University.
“Dengan mempelajari ilmu statistik, mahasiswa akan mendapat bekal kemampuan terkait bagaimana menginterpretasikan dan menganalisa data/kejadian/informasi yang ada di sekitar. Disamping itu, mahasiswa akan memperoleh pemahaman tentang ukuran-ukuran statistik dan pengambilan keputusan serta kesimpulan dari data berdasarkan uji statistika.” ujar Aniq.
Mari terus mengembangkan pemahaman dan keterampilan dalam mengolah data, agar dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan.
Penulis: Isnaini Amirotu N | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations | Content Research : Muhammad Ridha