Telkom University (Tel-U) secara resmi meresmikan Kebun Konservasi Kopi kepunyaan ‘Tel-U Coffee’ yang berlokasi di Desa Cinanggela, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung pada Jumat (21/7). Kebun kopi ini merupakan sumber bahan baku bijih kopi bagi Tel-U Coffee, sebuah usaha komersil yang dilakukan Tel-U untuk penyerapan dana abadi (Endownment Fund).
Kehadiran kebun konservasi ini menandai upaya nyata dalam melestarikan keanekaragaman hayati dan mempromosikan kopi lokal yang kaya akan cita rasa. Acara peresmian Kebun Konservasi ‘Tel-U Coffee’ dihadiri oleh seluruh pimpinan Tel-U, masyarakat, para petani kopi lokal, serta mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Astacala.
Pada sambutannya, Rektor Tel-U, Prof. Dr. Adiwijaya menyampaikan peresmian kebun konservasi kopi ini sebagai bentuk kontribusi ekonomi bagi masyarakat sekitar. Dirinya juga berharap dengan banyaknya pohon kopi yang ditanam, dapat mengurangi sedimentasi di Sungai Citarum.
“Ini menjadi sebuah kebanggaan. Kontribusi ini tidak hanya kopi yang dihasilkan, lebih luas dapat mendidik dan menyejahterakan masyarakat. Ini juga menjadi salah satu langkah sustainable bangsa ini dalam pemeliharaan lingkungan. Manfaat kopi itu luar biasa, tidak hanya bagi kesehatan namun juga kontribusi secara ekonomi.” ungkap Adiwijaya.
Direktur Career, Alumni, & Endownment (CAE), AT Hanuranto, Tel-U Coffee kembali mengingatkan bahwa Tel-U Coffee adalah vehicle bagi serapan dana endownment, kebun konservasi ini dikelola bersama antara mahasiswa Astacala dan Widjie Coffee.
“Kami putuskan untuk mempererat kerjasama dengan Widjie Coffee untuk membantu mengelola kopi disini, bersama juga tim dari mahasiswa Astacala. Narasi yang ingin kami bangun bagi Tel-U Coffee adalah endowment & conservation, Ini sekaligus mendukung program Tel-U untuk SDGs.” ungkap AT.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen dalam menjaga lingkungan, Kebun Konservasi “Tel-U Coffee” siap menjalankan peran strategisnya dalam melestarikan kopi lokal dan keanekaragaman hayati, serta menjadi tempat inspirasi bagi semua pihak untuk terlibat dalam upaya pelestarian alam.
Penulis: Abdullah Adnan | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations